Waduh, 'Korban' Kecelakaan Jadi Terdakwa
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pagi yang cerah ternyata menjadi awal yang buruk untuk Antonio Gonzaga.
Saat itu, ia hendak pergi ke pasar untuk berjualan sayur.
Perjalanan hari itu, 24 Februari 2022, awalnya diraskan tidak ada bedanya dengan hari-hari yang lain.
BACA JUGA:Begini Kronologis Ditemukannya Jasad Eril
Sampai akhirnya Antonio Gonzaga melintas di Jalan Nginden. Tepatnya di depan SPBU.
Tak ia sangka, satu unit motor menabraknya dari belakang. Motor itu dikendarai oleh Cahyono Budiarto.
Namun, kejadian tersebut tak membuat Antonio terjatuh. Oleng pun tidak.
BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Atalia Ikhlas, Jenazah Eril Dijadwalkan Tiba di Indonesia Sabtu
Dengan santai, Antonio Gonzaga langsung melanjutkan perjalanannya berjualan sayur.
Antonio sempat melirik ke belakang. Melihat orang yang menabrak dirinya.
Orang itu terjatuh ke arah kiri. Sampai akhirnya pengendara motor Vario tersebut dilindas mobil Honda CR-V yang dikendarai Siska Amanda Amadea.
BACA JUGA:Ini Lokasi Ditemukan Jenazah Eril
Kejadian itu membuat Cahyono kehilangan nyawa. Ia tewas di lokasi.
”Saat itu klien saya bukan niat melarikan diri. Tapi, karena ia mau pergi berjualan. Lagian, ia yang ditabrak. Bukan menabrak. Antonio hanya sempat melihat orang itu terjatuh. Selebihnya, ia tidak tahu,” kata Erwin Sibarani, penasihat hukum terdakwa, Rabu, 8 Juni 2022.
Menurutnya, banyak kejanggalan dari kejadian tersebut. Sebab, tidak ada orang lain yang diperiksa selain kliennya.
Parahnya, Antonio ditangkap langsung di tengah jalan. Tanpa ada panggilan terlebih dahulu. Proses itu juga dilakukan sebulan setelah kejadian tersebut.
Selain itu, tim penasihat hukum terdakwa sempat minta narahubung keluarga korban. Namun, penyidik hingga saat ini seolah menutupi identitas korban.
”Banyak alasannya. Trauma lah. Dan segala macamnya. Padahal, niat kami hanya minta maaf,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway
- Share:
