Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi untuk Masyarakat

Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Penggiat Keamanan Informasi untuk Masyarakat

Sebelumnya, beredar informasi salah satu modus kejahatan terbaru dengan viralnya gambar tangkapan layar yang tersebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat berisi perubahan biaya administrasi ATM BRI dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150.000 per bulan.

BACA JUGA:Laba BUMN Meroket 869%, Dirut BRI: Berkat Kerja Fokus dan Tuntas!

Aestika menyatakan menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Maraknya aksi kejahatan ini, mendorong BRI untuk terus mengajak nasabahnya dan semua pihak untuk mengedepankan kewaspadaan dalam menerima pesan dalam bentuk apapun. Dengan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut.

Pihaknya mengungkapkan bahwa BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan (seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username & password internet banking, hingga OTP) kepada orang lain, termasuk kepada pihak yang mengatasnamakan BRI.

Atas maraknya upaya penipuan akhir-akhir ini, BRI terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera menindak dan menangkap pelaku kejahatan perbankan tersebut dengan melacak IP address para pelaku. 

BACA JUGA:Bank Lampung Papar Kinerjanya Hingga Mei 2022

Pihaknya juga mengimbau nasabah untuk menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat dipercaya dan diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun: Website: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI,  Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id, dan Contact BRI 14017/1500017. (rls/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: