Bawaslu Pesbar Awasi Potensi Permasalahan Pemilu 2024
Radar Lampung Online - Disway National Network-radarlampung.co.id-
PESBAR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), segera melakukan inventarisir potensi permasalahan yang akan dihadapi pada Pemilu 2024.
Selain itu, juga akan menginventarisir wilayah Kecamatan dan Pekon yang dinilai rentan atau rawan saat Pemilu 2022 mendatang.
Ketua Bawaslu Pesbar, Irwansyah, mengatakan, tahapan Pemilu 2024 telah mulai dilaksanakan. Untuk itu, Bawaslu Pesbar masih terus melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024 itu.
BACA JUGA:Ini Hasil Pemeriksaan WBP Rutan Krui yang Ditemukan Bunuh Diri
Salah satunya akan menginventarisir potensi permasalahan dan wilayah yang rentan dalam pelaksanaan Pemilu mendatang.
“Untuk potensi permasalahan Pemilu, tentunya harus di inventarisir. Sehingga bisa diketahui permasalahan-permasalahan yang rentan terjadi saat pelaksanaan Pemilu 2024 itu,” katanya, Minggu (19/6).
Dijelaskannya, berkaca pada Pemilu sebelumnya, di Kabupaten Pesbar ada beberapa kecamatan yang dinilai rentan. Seperti di Kecamatan Bangkunat dan sebagainya.
BACA JUGA:Satpol PP Pesisir Barat Turun, Angkut Barang Dagangan Dari Bahu Jalan
Sedangkan, untuk potensi permasalahan itu bisa terkait dengan validasi mata pilih, distribusi logistik dan politik uang. Begitu juga dengan kecamatan lain ada dibeberapa titik Pekon yang masih dinilai rentan.
“Kemungkinan dalam Pemilu 2024 nanti masih rentan terjadi beberapa kecamatan di Pesbar ini yang berpotensi terjadi permasalahan. Meski begitu kita berharap bisa diminimalisir,” jelasnya.
Ditambahkannya, potensi bermasalahan yang masih rentan terjadi seperti pada Pemilu sebelumnya itu salah satunya dipengaruhi karena beban kerja penyelenggara adhoc ditingkat bawah baik Kecamatan hingga pekon dan Tempat Pemugutan Suara (TPS) itu cukup tingga. Sehingga hal itu bisa memicu terjadinya potensi permasalahan.
BACA JUGA:Diskoperindag Pesisir Barat Dorong UMKM Terapkan QRIS
“Meski masih sering ditemukan ada permasalahan Pemilu, tapi itu tetap ditindaklanjuti oleh KPU dan Bawaslu Pesbar. Kita juga mengharapkan ada dukungan dari masyarakat dan peran serta stakeholder terkait dalam mendukung pengawasan Pemilu 2024 nanti,” pungkasnya. (yan/ang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: