Gawat Banget, Aksi Curanmor Kembali Marak di Kota Bandar Lampung
Latifah Desti Lustikasari (27) menunjukkan surat laporan kepolisian atas kehilangan motornya. Foto Anggi Rhaisa/Radarlampung.co.id--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Aksi pencurian kendaraan bermotor atau curanmor kembali menghantui Kota Bandar Lampung.
Kali ini korbannya bernama Latifah Lustikasari warga Pulau Panggung, Tanggamus, yang merupakan salah satu karyawan Dompe Dhuafa.
Wanita berumur 27 tahun itu kehilangan motor Honda BeAt Street milinya, dengan nomor polisi BE 2849 ZW, Latifah menjelaskan pada saat itu dirinya sedang menjalankan Salat Ashar, pada Rabu 22 Juni 2022 sekira pukul 15.45 WIB.
“Ketika aku pulamg motor sudah tidak ada lagi, dan dilihat di CCTV ada dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor melakukan pencurian, saya baru sadar sekitar pukul 17.00 WIB melihat kendaraan saya sudah enggak ada lagi,” katanya, Kamis 23 Juni 2022.
BACA JUGA:PN Tanjung Karang Beber Alasan Majelis Hakim Vonis Bebas Kasus Narkoba 92 Kg
Atas hilangnya motor kesayangannya itu, Latifah pun segera langsung melapor ke pihak berwajib tepatnya ke Polsek Kedaton, Bandar Lampung.
Dengan nomor laporan Polisi Nomor : LP / 553 / VI / 2022 / LPG / RESTA BALAM / SEKTOR KDT.
Akibat kehilangan motornya itu, Latifah mengalami kerugian hingga sebesar Rp 18 juta rupiah.
Secara terpisah Kapolsek Kedaton, Kompol Atang Samsuri membenarkan apabila ada seorang wanita yang melaporkan kejadian kehilangan motornya.
“Ya benar ada laporan kemarin,” kata Kompol Atang Samsuri.
Dan saat ini kata Kompol atang Samsuri, laporan itu sedang ditindaklanjuti oleh personelnya, untuk segera dilakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami akan segera melakukan penyelidikan,” katanya.
Setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya akan segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari satu orang ini.
BACA JUGA:Soal Dugaan Oknum Polisi Selingkuh, Begini Respon Polda Lampung
“Kalau dari rekaman CCTV yang kami dapatkan pelaku ini lebih dari satu orang,” katanya.
Untuk itu dirinya juga meminta waktu kepada korban agar bisa menyelesaikan laporan ini.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa ketika hendak parkir itu sediakan kunci ganda, atau kunci tamabahan,” jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: