Melihat Pembuatan Miniatur Kapal Layar Karya Bang Napi
Sejumlah warga binaan Rutan kelas 1 Bandarlampung saat membuat kerajinan miniatur kapal. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--
Berada di balik jeruji besi tak mesti membuat kreasi terhenti.
Terbukti, warga binaan Lapas Napi Bandarlampung tetap mampu berkarya pembuatan miniatur kapal botol hingga Kapal layar meski sedang berada di dalam jeruji besi ini kisahnya.
Laporan M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Berada dalam jeruji besi tak lantas membuat dua warga binaan Rutan Bandarlampung kehilangan kreasinya.
Ya, mereka mencoba mengisi waktu dengan membuat sebuah karya seni miniatur kapal botol, hingga Kapal layar dengan memanfaatkan bambu bekas dan kayu bekas es krim.
Bambang (30) dan Wawan (32) merupakan bagian dari warga binaan Rutan Kelas 1 Bandarlampung yang membuat kreasi seni tersebut.
Saat ditemui di ruang bimbingan kegiatan ketiga warga binaan terlihat sibuk membuat miniatur kapal.
BACA JUGA:Tayang Hari Ini, Money Heist Korea tak Kalah Menarik dari Versi Spanyol
Mereka membagi tugasnya masing-masing, mulai Bambang bertugas memotong kayu, Wawan tengah mengecat bagian kapal yang sudah jadi, sedangkan pria bertato tersebut tengah merakit kapal di dalam botol.
Seperti diketahui, membuat miniatur kapal ini berawal dari adanya beberapa bambu yang tidak dipakai di balik dinding jeruji sel tahanan sejak 2008 silam.
"Kala itu ada bambu yang tak terpakai dan saya izin kepada petugas Lapas untuk memanfaatkan bambu itu membuat kerajinan dan Alhamdulillah diijinkan," kata pria yang tersandung kasus Narkoba.
Wawan (32) tampak antuasias menguasai detail perahu yang tengah digarapnya.
BACA JUGA:Maudy Ayunda: Hadapi Dunia Kerja Harus Punya Nilai Diri dengan Layak
Narapidana kasus Narkoba ini mengaku saat sebelum berada di penjara dirinya sudah menyukai kerajinan kayu atau bambu seperti ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: