Bikin Geram, Wanita Ini Malah Tantang Tunjukkan Ayat Mana yang Melarang Makan Babi..
JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Beberapa hari ini makanan yang diolah dengan daging babi masih ramai diperbincangkan, apalagi ada fenomena nasi padang babi dan rendang babi, yang masih menimbulkan polemik dikalangan masyarakat.
Bahkan juga polemik konsumsi daging babi ini menimbulkan pro dan kontra, dan juga membuat dua ulama kondang Indonesia Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH) sempat memberikan pendapatnya masing masing.
Dan sebelumnya Gus Miftah malah memberikan pendapatnya bahwa jika rendang tak memiliki agama, menurutnya jangan dipersoalkan ketika ada orang non muslim yang ingin memasak daging babi.
Menanggapi pernyataan dari Gus Miftah itu, UAH pun memberikan pendapat yang berbeda, dimana kata UAH dirinya menganalogikan batik di dalam persoalan rendang babi ini.
Nah terbaru, tersebar ada sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga memamerkan dirinya sedang makan daging babi.
Video itu di unggah oleh akun YouTube pada 24 Juni 2022 lalu dengan judul: "mana ayat nya Makan BABI masuk Neraka, Muslim Makan babi,"
Di dalam video itu juga terlihat ada seorang wanita yang memakai hijan sedang makan di satu meja bersama dengan rekannya.
Dalam penjelasan itu, dirinya menanyakan ayat mana memakan babi masuk neraka.
BACA JUGA:Dampak Jual Miras dengan Nama Muhammad, Holywings di Daerah Ditutup, Bahkan Ada yang Dirazia Loh..
Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berhijab tengah makan di satu meja bersama rekan-rekannya. "Boleh jelaskan Ayat mana yang menunjukan makan babi masuk neraka?," kata wanita itu.
Kendati begitu tidak diketahui secara jelas identitas wanita dan lokasi pengambilan video tersebut.
Kendati begitu tidak diketahui secara jelas identitas wanita dan lokasi pengambilan video tersebut.
"Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya" (Q.S Al-Baqarah ayat 173).
BACA JUGA:Begini Peran dan Motif Holywings Promo Miras Muhammad, Ternyata untuk Ini..
Menurut Muhammad Yusuf jika memang sudah ditetapkan haram tak perlu lagi dibantah, karena sudah ada ketetapannya.
"Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya" (Q.S Al-Baqarah ayat 173)
Menurut Muhammad Yusuf jika memang sudah ditetapkan haram tak perlu lagi dibantah, karena sudah ada ketetapannya.
Gus Rofi'i juga berikan peringatan kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Gus Miftah.
Menyikapi perdebatan soal rendang dan batik, Gus Rofi'i mendesak agar UAH dan Gus Miftah mencari titik tengahnya.
Gus Rofi'i yang bernama lengkap Muhammad Rofi'i Mukhlis ini juga menyebut batik dan rendang sama-sama tidak mempunyai agama.
Namun ia menjelaskan yang memiki agama adalah manusia yang membuat rendang dan batik.
Hal tersebut disampaikan Gus Rofi'i di kanal YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS dengan judul "GUS ROFII USAHAKAN TABAYUN ANTARA GUSMIFTAH DAN USTADZ ADI HIDAYAT," diunggah pada Kamis, 23 Juni 2022.
Gus Rofi'i mengucapkan rendang dan batik sama-sama tak memiliki agama demi menengahkan konflik yang terjadi antara UAH dengan Gus Miftah.
"Itu untuk menegahi Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH). Beliau ini sama-sama pintar cuma karena enggak mau tabayun, mungkin hanya di medsos saja sehingga begitu," ujar Gus Rofi'i, dilansir dari kanal YouTube DH ENTERTAINMENT, pada Jumat 24 Juni 2022.
Gus Rofi'i juga memperingatkan agar UAH dan Gus Miftah untuk tabayun.
"Makanya budayakan tabayun agar tidak di salahartikan oleh masing-masing pengikutnya, jemaahnya," ucap Gus Rofi'i. (*)
Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul: Usai Rendang Babi, Muncul Wanita Berhijab Diduga Pamer Makan Daging Babi: Ayat Mana yang Menunjukan...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: