Ini Penjelasan Lengkap Dokter Bahaya Makan Daging Babi, Beresiko Tinggi dan Menyebabkan Ini..

Ini Penjelasan Lengkap Dokter Bahaya Makan Daging Babi, Beresiko Tinggi dan Menyebabkan Ini..

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID – Viralnya sebuah video wanita yang memperlihatkan yang diduga memamerkan dirinya sedang makan daging babi.

Video itu di unggah oleh akun YouTube pada 24 Juni 2022 lalu dengan judul: "mana ayat nya Makan BABI masuk Neraka, Muslim Makan babi,"

Di dalam video itu juga terlihat ada seorang wanita yang memakai hijan sedang makan di satu meja bersama dengan rekannya.

Dalam penjelasan itu, dirinya menanyakan ayat mana memakan babi masuk neraka.

BACA JUGA:Bikin Geram, Wanita Ini Malah Tantang Tunjukkan Ayat Mana yang Melarang Makan Babi..

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berhijab tengah makan di satu meja bersama rekan-rekannya. "Boleh jelaskan Ayat mana yang menunjukan makan babi masuk neraka?," kata wanita itu.

Kendati begitu tidak diketahui secara jelas identitas wanita dan lokasi  pengambilan video tersebut.

Dan terlepas dengan wanita berhijab yang menebar sensasi karena diduga makan daging babi,ternyata para ahli kedokteran pun berpendapat dan memberikan peringatan keras mengenai bahaya mengkonsumsi daging tersebut.

Untuk itu jangan dulu kita terlalu jauh membahas dari sisi hukum dan pandangan agama mengenai mengonsumsi daging babi.

BACA JUGA:Ada-ada Aja Nih Gus Miftah, Sebut Daging Babi juga Dimakan Orang Islam, Tapi..

Akan tetapi bagaimana perspektif daging babi menurut para ahli kedokter, khususnya efek yang timbulkan dari mengonsumsi daging tersebut bagi kesehatan.

Seperti radarlampung.co.id lansir dari Alodokter, Senin, 27 Juni 2022, daging babi dianggap sebagai sumber protein dan memiliki nutrisi yang hampir sama dengan daging sapi.

Daging babi juga mengandung kalium, fosfor, zinc, niacin (vitamin B3), thiamine (vitamin B1), folat, riboflavin (vitamin B2), dan vitamin B6.

Namun, mengonsumsi daging babi memiliki risiko terkena infeksi cacing pita atau taeniasis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: