Heboh Kabar Pembunuhan Ketua Ormas, Anggota Dewan Ini Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Agar Tak Meluas
Ilustrasi tewas. (Pixabay)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Publik dibuat heboh dengan kabar pembunuhan seorang ketua ormas di Jalan Ir. Sutami, Kampung Purwodadi, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Minggu petang 3 Juli 2022.
Kabar yang didapat Radarlampung.co.id korban bernama Hapitul Rohman (40), warga Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Dari sebuah foto yang diduga terkait peristiwa itu, tampak korban tewas bersimbah darah dan tergeletak di dekat gerbang pintu salah satu rumah warga.
Kabar dugaan pembunuhan itu salah satunya datang dari anggota DPRD Bandar Lampung Endang Asnawi.
BACA JUGA:Menkes Beri Izin Pemakaian Ganja untuk Penelitian, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Kepada Radarlampung.co.id, politisi PDI Perjuangan itu mengaku mengenal korban cukup dekat. Bahkan telah menganggapnya sebagai adik.
"Dia orang baik yang memiliki jiwa korsa dan kesetiaan yang tinggi terhadap kawan. Bagi saya dia sudah seperti saudara dan adik," ucap Endang Asnawi, Senin 4 Juli 2022.
Dari kabar yang didapatinya, korban tewas diduga lantaran dikeroyok sejumlah orang. Hal ini juga tersirat dalam unggahan status WhatsApp Endang Asnawi.
"Ia meninggal dalam pertarungan yang tidak sportif." Demikian tulis Endang Asnawi dalam unggahan status WhatsApp-nya.
BACA JUGA:Karma? Seorang Diduga Jambret Tewas Menabrak Kontainer Usai Rampas Handphone Sopir Pikap
Tak ayal, Endang Asnawi berharap pihak-pihak yang terlibah dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut segera terungkap. Harapan ini ia sampaikan dimaksudkan agar peristiwa tersebut tidak meluas.
"Pihak kepolisian harus segara mengungkap dan menangkap para pelaku, agar tidak melebar permasalahanya," ungkap Endang Asnawi seraya menyebut korban pun merupakan anggota Satria Bela Bangsa, ormas yang berafiliasi dengan BMI yang notabene sayap partai PDI Perjuangan.
Kabar yang didapatinya, tak hanya Hapitul Rohman, dua korban lainnya juga mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian tubuhnya.
Peristiwa tewasnya korban berawal di saat korban sedang menghadiri undangan acara pernikahan di Kampung Sukajadi, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: