Soal Vaksin Habis, Ini Kata Bupati Tanggamus
Bupati Tanggamus Dewi Handajani memimpin apel siaga penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan menjelang Pilkakon serentak. FOTO EDI HERLIANSYAH/RADARLAMPUNG.CO.ID --
BACA JUGA: Heboh Gaji Wah Pimpinan ACT, ACT Lampung Mengaku Nggak Paham
"Nah, sekarang stok vaksin PMK telah habis. Kami masih menunggu pengiriman dari Kementerian Pertanian melalui provinsi," imbuh dr. Ari Priyanto.
Dr. Ari Priyanto mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan petugas Keswan secara door to door.
Di mana, sebagian besar peternak mengandangkan hewan peliharaannya.
Sementara, baru 20 persen dari populasi ternak di Tanggamus yang sudah mendapatkan vaksin PMK.
BACA JUGA: Celana Dalam Tutupi Pelat Motor Emak-emak yang Viral Sudah Dibuang
Sebelumnya, Bupati Tanggamus Dewi Handajani me-launching posko kesehatan hewan pencegahan PMK yang berada di Rest Area Pugung, Kamis 30 Juni 2022.
Kegiatan ini dalam rangka percepatan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
Dalam sambutannya, Bupati Dewi Handajani mengatakan, launching posko PMK dalam rangka percepatan pencegahan PMK pada ternak di Tanggamus.
Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka percepatan pencegahan PMK. Khususnya ternak berkuku belah-genap. Seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: