Soal PPDB SD dan SMP di Bandar Lampung, Sekolah Harus Peka Dong!

Soal PPDB SD dan SMP di Bandar Lampung, Sekolah Harus Peka Dong!

Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP hari pertama, Senin 7 Juli 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pihak sekolah diminta lebih peka menanggapi keluhan orang tua yang tidak bisa menggunakan jalur onĺine pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) SD dan SMP di Bandar Lampung. 

"Ini, seharusnya panitianya aktif bertanya kepada wali murid. Bisa tidak menggunakan internet. Kalau ternyata nggak bisa, maka diarahkan kepada jalur offline. Bukan membuat bingung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung Eka Afriana.

Untuk itu, Disdikbud Bandar Lampung akan melakukan koordinasi kembali kepada para kepala sekolah guna menindaklanjuti hal tersebut. 

"Nanti kita tanyakan kepala sekolahnya kenapa bisa begitu," sebut Eka Afriana.

BACA JUGA: Duh, PPDB SD di Bandar Lampung Bikin Ibu-ibu Bingung

Diketahui, hari pertama PPDB SD danSMP di Bandar Lampung diwarnai kebingungan orang tua. Ini didasari ketidaktahuan mereka terkait proses pendaftaran.

Seperti disampaikan Leny, salah seorang ibu yang ingin mendaftarkan anaknya di SDN 1 Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu. 

Wanita ini bingung ketika sampai sekolah yang dituju. Sebab pendaftaran dilakukan secara online. Sementara ia tidak membawa syarat-syarat yang harus dipenuhi dengan lengkap. 

”Bingung, pas datang ke sekolah. Mana daftarnya pakai online. Kan, nggak semua ibu punya Android. Lumayan ribet,” kata Leny, Senin 4 Juli 2022. 

BACA JUGA: Besok, PPDB SD dan SMP Jalur Biling di Bandar Lampung, Simak Syaratnya

Belum lagi pendaftaran yang menggunakan sistem zonasi. Ia harus memilih tiga sekolah yang dekat dengan kediamannya.

”Semua syarat harus di-scan. Trus dimasukin (ke laman pendaftaran). Memang ada operator yang bantu sih. Tapi kami harus antri. Berdoa aja anak saya bisa masuk,” ucap Leny. 

Sementara, pantauan Radarlampung.co.id, wali murid berkerumum di SMPN 22 Bandar Lampung. Bahkan sampai meja panitia. 

Santi, salah seorang ibu mengungkapkan, dirinya sengaja datang untuk mencocokkan dahulu berkas atau persyaratan yang diminta.

BACA JUGA: PPDB SMA di Lampung Berakhir, Panitia Pastikan tak Ada Jalur Siluman

"Anak saya daftar jalur biling. Tanya dulu persyaratanya, biar nggak salah. Baru besok kita daftar sebenarnya," kata Santi, Senin 4 Juli 2022. 

Sementara di SMPN 1 Bandar Lampung, para orang tua terlihat tertib masuk satu per satu. Lainnya menunggu di luar, di kursi yang disediakan.

Namun banyak wali murid yang putar arah lantaran waktu pendataran hanya sampai pukul 12.00 WIB.

"Waktunya terbatas banget. Saya nggak tahu kalau cuma sampai jam 12.0. Jadi ya, mau nggak mau kita besok balik lagi," sebut Umiyati warga Rawa Laut.

BACA JUGA: PPDB SMA/SMK di Lampung, Ada Sekolah Sepi Peminat, Ini Jawaban MKKS

Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Tri Priyono mengungkapkan, jalur yang dibuka pada hari ini tidak hanya zonasi biling saja. Namun juga prestasi dan anak guru.

"Kalau untuk jalur biling boleh dating. Jalur prestasi, semua online,” kata Tri Priyono. 

Tri Priyono mengungkapkan, panitia sifatnya membimbing. Bagaimana mengisi form dalam aplikasi pendaftaran. 

”Kalau waktu pendaftaran, itu sesuai dengan juknis. Sisa waktu digunakan untuk menyelesaikan proses para pendaftar yang datang di bawah jam 12.0 WIB. Langsung survey dan seleksi berkas," papar Tri Priyono. 

BACA JUGA: Bingung PPDB Hari Pertama di Bandar Lampung, Ibu-ibu Datang Langsung ke Sekolah, Ternyata...

Pada hari pertama, ada 70 lebih pendaftar dari jalur zonasi biling dan 30 dari prestasi.

”Total kuota dari semua jalur ada 9 rombongan belajar atau 288 siswa," sebut dia.

Terpisah, PPDB SMPN 23 Bandar Lampung diwarnai dengan listrik padam. Kepala sekolah Supriatin Ningsih mengatakan, listrik sempat terganggu sekitar 10 menit. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: