Dugaan Penyelewengan Dana Umat oleh ACT, Ini Penjelasan Wagub DKI Jakarta

Dugaan Penyelewengan Dana Umat oleh ACT, Ini Penjelasan Wagub DKI Jakarta

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Jalinan mesra Pemprov DKI dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ternyata harus dievaluasi

Setelah muncul kasus dugaan penyelewengan donasi umat Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria baru akan mengevaluasi jalinan yang sudah terbina.

Evalusi kerja sama dengan ACT baru akan dilakukan setelah kasus dana umat terbongkar. Tudingannya penggelapan dana donasi umat.

Dugaan penyelewengan dana donasi umat di tubuh organisasi itu viral di media sosial, salah satunya di twitter, setelah diulas majalah nasional, Tempo.

Hingga pukul 16.00 WIB, Aksi Cepat Tanggap masih berada di posisi puncak pembahasan warganet dan menjadi topik yang paling dibicarakan publik Tanah Air.

“Kami tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya sesungguhnya,” kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Juli 2022.

“Kami dapat informasi ada pimpinan yang dianggap bermasalah, tentu nanti kami akan lihat ke depan,” imbuh Riza Patria.

Meski begitu, Riza menyebutkan kalau selama ini kerja sama dengan organisasi filantropi itu tidak mengalami masalah.

Sejumlah kerja sama, kata dia, juga masih berlanjut di antaranya kerja sama penyaluran daging kurban kepada masyarakat ekonomi tidak mampu di Jakarta.

“Sejauh ini hubungan kami dengan ACT tidak ada masalah termasuk kurban tidak ada masalah. Di satu sisi sama kami kan tidak ada masalah, baik-baik saja,” kata Riza.

Selain kerja sama terkait penyaluran daging kurban serangkaian Idul Adha.

Pemprov DKI menggandeng ACT untuk beberapa program di antaranya gerakan membantu UMKM DKI.

Kemudian kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) untuk bantuan pangan selama Ramadhan saat masa pandemi Covid-19.

Kerja sama itu ditandatangani pada April 2020 hingga penyaluran bantuan sosial untuk korban erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: