Stop Mengumpulkan Donasi, Kantor ACT Lampung Masih Beroperasi

Stop Mengumpulkan Donasi, Kantor ACT Lampung Masih Beroperasi

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADARLAMPUNG.CO.ID - Kantor Cabang ACT Bandar Lampung--

Bandar lampung, radarlampung.co.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah mencabut izin penyelenggaraan pengumpulan sumbangan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

ACT Cabang Bandar Lampung mulai hari ini, Kamis 7 Juli 2022, juga tidak lagi membuka donasi entitas ACT.

Humas Kantor Cabang ACT Bandar Lampung Hermawan menyatakan, ACT tidak lagi membuka donasi. "Nggak buka lagi donasi entitas ACT. Izin penerimaan uang dan barang (PUB)-nya sudah dicabut," kata Hermawan.

Masalah kantor, kata Hermawan, tetap beroperasi.

BACA JUGA:Emersia Group Beberkan Fasilitas Hotel

"Tetap beroperasi. Yakni untuk donasi kurban, zakat, wakaf. Kan beda yayasan. Yayasan ACT berbeda dengan Yayasan Global Qurban, Yayasan Global Wakaf, dan Yayasan Global Zakat. Hanya legalitas ACT yang ditutup. Rekening donasinya kan masing-masing," ujar Hermawan.

Terkait dana sudah terhimpun, kata Hermawan, akan segera diimplementasi.

"Dana yang sudah terhimpun akan segera diimplementasikan. Tapi bagaimana mau mengimplementasikan kalau rekening Yayasan ACT dibekukan? Ini Yayasan ACT masih berkirim surat mohon agar rekening dibuka," ungkapnya.

Dana yang sudah terhimpun di Lampung, Hermawan menyatakan tidak mengetahuinya.

BACA JUGA:Resmi Gugat Cerai Sule, Nathalie Holscher juga Gugat Hak Asuh Anak dan Nafkah Anak

"Nggak tahu saya. Bukan bagian saya dan sekarang sedang keluar. Tapi jelasnya semua dana masuk ke rekening pusat. Di sini hanya meng-input," ucap Hermawan.

Terkait nasib karyawan ACT, Hermawan menyatakan belum tahu. "Belum tahu. Sebab itu kewenangan pusat. Pengumpulan donasi juga langsung ke rekening pusat. Kita hanya menerima dan mengajukan program," ujarnya.

Jumlah karyawan ACT Bandar Lampung, Hermawan menyatakan ada sepuluh orang.

"Karyawan di sini ada 10 orang. Kalau ACT Cabang Lampung Tengah ada sekitar 5 orang. Masalah gaji, terus terang UMR Lampung plus tunjangan dan biaya operasional. Rp 5 jutaanlah. Gaji ditransfer langsung dari pusat," katanya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: