Iklan Bos Aca Header Detail

Ingin Mandiri, Remaja Korban Penusukan di Kamar Kos Tak Tinggal dengan Orang Tua

Ingin Mandiri, Remaja Korban Penusukan di Kamar Kos Tak Tinggal dengan Orang Tua

FOTO SYAIFUL MAHRUM - Petugas inafis sedang melakukan olah TKP penusukan remaja di indekos, Bandar Lampung.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - TSN (15), warga Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjungsenang, BANDAR LAMPUNG, masih terbaring di ruang Pediatrict Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdoel Moeloek. TSN tak tinggal lagi dengan orang tuanya sudah lima bulan.

Mulyadi (57), ayah TSN, menyatakan putri ketiganya ini sudah lima bulan tidak tinggal di rumah. "Sudah lima bulan tak tinggal di rumah. Kelas 2 SMP berhenti tak mau sekolah lagi. Pergi dari rumah katanya mau mandiri. Sebagai orang tua tidak bisa melarang. Takutnya malah ngambek. Anak saya yang satu ini agak tertutup, beda dengan tiga anak lainnya," katanya di RSUD.

Mulyadi yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini menyadari dirinya kurang bisa mengawasi anak-anaknya. "Saya sadar sebagai orang tua kurang bisa mengawasi anak. Ya, karena kesibukan kerja. Tidak semua anak bisa diawasi," ujarnya.

Ditanya apakah sebelumnya pernah ke indekos anaknya, Mulyadi menyatakan tidak pernah. "Nggak pernah. Dengan kejadian ini baru tahu. Kabar anak saya ini dari pacarnya yang memberi tahu," ungkapnya.

BACA JUGA:Profil Lengkap Erni Guntarti, Istri Tjahjo Kumolo, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sekarang ini, kata Mulyadi, keluarga beharap korban sembuh. "Sembuh dulu lah. Baru kemudian berharap polisi bisa segera mengungkap siapa pelakunya," tegasnya.

Sedangkan Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya menyatakan keterangan korban berubah-ubah. "Selalu berubah-ubah. Belum terbuka. Terpaksa kita melakukan teknik penyelidikan. Pelakunya sudah teridentifikasi. Secepat mungkin kita ringkus," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, TSN (15), warga  Kelurahan Waykandis, Kecamatan Tanjungsenang, Bandarlampung, mengalami sejumlah luka tusuk, Selasa (5/79 sekitar  pukul 22.00 WIB. TSN yang sudah tidak lagi sekolah ini tinggal di  sebuah indekos Jl. Sultan Badarudin, Gunungagung, Langkapura, Bandarlampung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: