Dramatis, KPU Pesisir Barat Terpaksa Gunakan Puluhan Ojek Motor Guna Distribusikan Logistik 3T

Dramatis, KPU Pesisir Barat Terpaksa Gunakan Puluhan Ojek Motor Guna Distribusikan Logistik 3T

RADARLAMPUNG.CO.ID - Jelang hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung bersama Kabupaten Pesisir Barat mulai mendistribusian logistik ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di kabupaten setempat.

Guna menjangkau wilayah tersebut dibutuhkan kendaraan transportasi berbeda untuk mengangkut berbagai fasilitas sarana dan prasarana pesta demokrasi.

Ya, pendistribusian logistik pilkada 2024 dari wilayah terpencil di kabupaten setempat terpaksa memakai kendaraan roda dua (ojek motor), pada Senin 25 November 2024, demi menyukseskan pemilu aman dan damai.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Hermansyah mengatakan, hari pertama pendistribusian logistik dilakukan di empat desa yang masih terisolasi, yakni Desa Way Haru, Bandar Dalam, Way Tiyas, dan Siring Gading, yang berada di wilayah Kecamatan Bengkunat.

BACA JUGA:Promo Indomaret Spesial Diskon Hemat, Dapatkan Bubur Kacang Hijau Rp 7 Ribu

Ia juga menjelaskan, pihaknya menggunakan puluhan ojek motor yang sudah dimodifikasi karena akses yang sulit untuk membawa kotak suara dan logistik agar bisa sampai di empat desa tersebut.

Pihaknya menjelaskan, dari empat desa yang terisolisasi di Kecamatan Bengkunat itu terdapat 11 TPS dengan jumlah mata pilih kurang lebih 6.000 pemilih.

Hermansyah menjelaskan, pihaknya mengirim 11 kotak gubernur, 11 kotak bupati, 44 bilik suara, dan 11 kantong plastik brisi ATK lainnya.

Proses distribusi tidak hanya mencakup pengiriman barang, tetapi juga melibatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan, untuk memastikan kelancaran dan keamanan.

BACA JUGA:Oknum Terduga Pelaku Money Politik Salah Satu Peserta Pilkada Tulang Bawang Ditangkap Warga, Ini Kata Bawaslu

Dirinya menyebut, akses jalan di wilayah setempat masih berupa tanah dan saat ini dalam kondisi musim hujan.

"Maka Ini satu-satunya transportasi yang memungkinkan untuk mengangkut logistik pemilu ke daerah itu," ucapnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi logistik pemilu itu terkena basah atau air hujan saat di perjalanan, semuanya dibungkus rapi dengan plastik dua lapis.

"Pengiriman logistik ini telah dibahas ke stakeholder terkait, termasuk pengamanan pengiriman ke daerah terisolir Way Haru," ungkap Hermansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: