Enam Mahasiswa Unila KNN Kebangsaan di Kalimantan Tengah

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Enam Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) terpilih mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) Kebangsaan ke-10 di Kabupaten Kapuas dan Pulau Pisau, Kalimantan Tengah. Kegiatan berlangsung hingga 20 Agustus mendatang.

Para mahasiswa itu adalah Muhammad Bintang Firdaus dan Ardella Dean Awalia dari jurusan Ilmu Komputer FMIPA.

Kemudian Dedek Irvansyah dari jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Ahmad Agung Wijaya dari jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FEB, serta Anggun Trishia Uswatun Hasanah dan Retno Anisa Putri dari jurusan Pendidikan Tari FKIP.

BACA JUGA: Ini Cerita Warga dan UMKM di Bali Soal Keunggulan Kompor Induksi

Ketua Sentra KKN Unila Muhammad Basri mengatakan, enam mahasiswa bakal melaksanakan KKN selama 40 hari. Pertama kali di luar pulau Sumatera.

"Hari ini kita melepas KKN kebangsaan di Palangkaraya. Ini pertama kali di luar Pulau Sumatera. Yaitu  Kalimantan. Tahun lalu Covid-19, jadi wilayah terdekat Jambi," kata Basri, Jumat 15 Juli 2022.

Menurut Muhammad Basri, peserta KKN Kebangsaan ke-10 tahun 2022 dari Unila tidak sebanyak tahun lalu. 

BACA JUGA: Tanggapi Pemalsuan Tanda Tangan, Yusdianto Sebut Para Mahasiswa Sedang Belajar: Berlebihan Bila Diancam Pidana

"Tidak banyak. Karena kita memikirkan beberapa pertimbamgan. Seperti akomodasi dan lainya mahal pakai pesawat juga. Kalau tahun lalu kita berangkatkan langsung pakai bis. Dan mereka besok berangkat pagi jam 06.00 WIB,” ungkap Muhammad Basri.

Pria yang baru saja terpilih menjadi Dekan FKIP ini meminta agar para mahasiwa bisa membekali pengetahuan terkait keragaman bahasa dan kebudayaan Lampung. Kemudian memperkenalkan adat dan budayanya di kancah nasional.

"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pandai-pandailah membawa diri dan menjaga ucapan," ungkapnya.

BACA JUGA: Tok! Terdakwa Kasus Surat KPK Palsu di Pesisir Barat Divonis Dua Tahun Penjara

Selain itu, terus Muhammad Basri, KKN Kebangsaan di Palangkaraya sendiri bakal dihadiri sejumlah tokoh penting nasional. Mulai dari Presiden RI ke-5 hingga Mendikbud Ristek.

"Kalau di sana nanti bakal ada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo,  Kepala Kantor Staf Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurahman serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim," paparnya. (*) 

Sumber: