Program Bersih Sampah Sungai, DLH Bandar Lampung Gandeng Kelurahan dan Kecamatan

Program Bersih Sampah Sungai, DLH Bandar Lampung Gandeng Kelurahan dan Kecamatan

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau gebrak sungai. Sumber foto instagram @eva_dwiana--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejauh ini kesadaran masyarakat di Kota Bandar Lampung untuk membuang sampah pada tempatnya masih belum ada kesadaran.

Diketahui bahwa ini terlihat masih banyaknya sampah yang berserakan di beberapa tempat. Dan dibiarkan begitu saja. Seperti, sampah-sampah yang sengaja dibuang di sungai maupun drainase Kota Bandar Lampung masih sering ditemukan.

Untuk itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memiliki program gebrak sungai. Dan program dari Bunda Eva itu sudah dijalankan oleh kelurahan dan kecamatan setiap jumat.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung juga memiliki satuan tugas (Satgas) kali atau sungai, yang setiap hari tugasnya membersihkan aliran sungai di Kota Tapis Berseri.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Kota Bandar Lampung Riana Apriana mengatakan, pihaknya rutin melakukan pembersihan sampah-sampah yang dibuang disungai.

Namun, meski rutin dibersihkan sampah-sampah tersebut sering kembali di temukan di sungai. Sehingga, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disungai sangat diperlukan.

"Sampah disungai, hari ini sudah dibersihakan malam sudah ada lagi jadi bukannya kita tidak berbuat. Tim satgas kali dari DLH setiap hari keliling sepeti kemarin di pesisir gudang lelang. Satgas mutar," kata Riana Apriana kepada radarlampung.co.id.

Sosialisasi dan himbauan sudah sering dilakukan pihaknya ke masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Seperti di muara, saat masyarakat sana tidak membuang sampah di sungai, sampah datang dari hulu.

"Memang yang paling penting kesadaran masyarakat, harus tidak buang di drainase, salurah air, kali, dan lainnya," ucapnya.

Dalam menangani sampah di aliran sungai, lanjut Riana pihaknya selalu melakukan kolaborasi dengan pihak lain seperti dengan kelurahan dan kecamatan yang memiliki program gebrak sungai dari wali kota setiap Jum'at. Juga, dengan dinas PU yang rutin membersihkan drainase.

"Kalau gebrak sungai setiap Jum'at bergabung dengan kecamat dan kelurahan. Kalau satgas kali setiap hari turun," ungkapnya.

Menurutnya, himbauan kepada masyarakat tidak pernah bosan agar tidak membuang sampah sembarangan. Itu dicontohkannya, dimana dirinya juga yang merupakan Camat Bumi Waras selalu menghimbau saat turun ke masyarakat.

"Memang gak bisa instan, kita harus sabar sampah mereka benar-benar tumbuh kesadarannya. Kalau sangsi tegas belum. Sementara himbauan," ujarnya.

Terkait jumlah satgas kali DLH ada sekitar 60 anggota yang terbagi dari beberapa tim. Satu tim ada sekitar 20 personil yang bertugas bergantian. 

Terpisah melalui unggahannya di instagram pribadinya @eva_dwiana, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau bersih-bersih aliran sungai di daerah teluk berpesan bahwa sungai merupakan sumber kehidupan.

Eva Dwiana mengingatkan bahwa perlu kesadaran semua pihak untuk menjaga dan merawat sungai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: