Pesisir Pantai Lampung Timur Menghitam, Ternyata Ini Penyebabnya

Pesisir Pantai Lampung Timur Menghitam, Ternyata Ini Penyebabnya

Limbah yang mencemari pesisir pantai Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Sejak Kamis, 14 Juli 2022, tim gabungan melakukan pembersihan. FOTO DLHPKPP LAMPUNG TIMUR --

LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID -Pantai di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur rawan terjadi pencemaran. Wilayah perairan dipenuhi limbah hitam

Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko menjelaskan, setiap tahun, terutama saat musim angin Timur, wilayah pantai di sepanjang perairan Labuhan Maringgai sering tercemar limbah berwarna hitam.  

Mulai dari padatan mirip aspal maupun cairan hitam yang menempel pada sampah dan terbawa arus ke bibir pantai.

Berdasar laporan perangkat desa dan masyarakat, pencemaran limbah tersebut kembali terjadi saat musim angin Timur seperti saat ini.  

BACA JUGA: Alhamdulillah, 2.705 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Kemenag Pastikan tak Ada Karantina

"Itu temasuk di wilayah obyek wisata Pantai Kerang Emas," kata Tri Handoko. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kecamatan bersama perangkat desa, masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup; Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Lampung Timur serta petugas dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) melakukan gotong royong membersihkan limbah.


Limbah yang mencemari pesisir pantai Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. FOTO DLHPKPP LAMPUNG TIMUR --

Gotong-royong pembersihan limbah, baik yang berupa padatan hitam mirip aspal maupun cairan hitam dilakukan sejak Kamis 14 Juli 2022. 

Selama tiga hari terakhir, sudah terkumpul 50 karung lebih limbah yang dibersihkan secara bergotong royong.

BACA JUGA:Mantan Petinggi ACT Ungkap Asal Dana Operasional Yayasan

“Selama tiga hari ini, sebagian besar limbah telah berhasil dibersihkan,” sebut Agustinus Tri Handoko.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DLHPKPP) Lampung Timur Andi Kristanto menjelaskan, limbah hitam yang mencemari perairan Pantai Timur itu diduga dari kebocoran pipa minyak dan gas (migas) yang berada di bawah laut milik  PT PHE OSES. 

DLHPKPP Lampung Timur telah melakukan peninjauan wilayah yang tercemar bersama pihak PT PHE OSES dan pihak Kecamatan Labuhan Maringgai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: