Pemprov Dukung Kenaikan Harga Sawit di Petani
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung mendukung kenaikan harga tandan buah segar (TBS) sawit dari petani.
Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi.
"Kita dukung progam peningkatan harga TBS ditingkat petani untuk meningkatkan kesejahteraan. Untuk itu, sawit dengan harga yang normal petani bisa minimal Rp14 ribu per kilogram TBS nya," kata Kusnardi, Senin, 18 Juli 2022.
Selanjutnya, Pemprov Lampung sesuai arahan Menko Maritim dan investasi, Luhut Binsar Panjaitan, melakukan rapat terkait tata kelola kelapa sawit. Rapat digelar pada Senin, 18 Juli 2022, di ruang Staff Ahli, Pemprov Lampung.
BACA JUGA:Pencemaran Laut di Lampung Timur Berakibat Dampak Jangka Panjang
"Jadi rapat ini merupakan perintah dari Pak Luhut yang meminta memperbaiki tata kelola sawit di Indonesia. Jadi nantinya akan dilakukan analisis dan saran kedepan agar pengelolaan sawit agar tidak terulang kejadian seperti ini," lanjut Kusnardi.
Pemprov Lampung mendukung kenaikan harga sawit. Sebab, jika harga terus anjlok kemudian sawit kurang produktivitas nya, dikhawatirkan petani sudah enggan mengurus lagi.
"Justru jika terus anjlok akan berbahaya kedepannya," tambahnya.
Tidak hanya mendongkrak harga TBS sawit saja. Pemprov Lampung juga mendukung penurunan harga minyak goreng, yang juga merupakan turunan produk dari kelapa sawit.
BACA JUGA:Gubernur Arinal: Limbah Tidak Boleh, Siapapun Pelakunya Akan Saya Surati
"Sekarang harga minyak curah cenderung turun, Pak Gubernur juga minta agar Lampung di utamakan karena kita produsen sawit. Belum lagi kita ini surplus sawitnya. Atas usulan Pak Gubernur juga Mendag Zulhas setuju untuk peningkatan jumlah pengiriman minyak goreng ke Lampung," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: