Percepat Capaian Booster, Ini yang Dilakukan Diskes Pesawaran

Percepat Capaian Booster, Ini yang Dilakukan Diskes Pesawaran

Mendagri Tito Karnavian mengeluarkan surat edaran percepatan vaksinasi booster di daerah. FOTO INSTAGRAM @TITO KARNAVIAN --

PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Pesawaran berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri dan stakeholder terkait terus berupaya mempercepat pencapaian vaksinasi dosis ketiga (booster).

"Saat ini terus berjalan untuk booster. Tentunya kita akan berkolaborasi dengan TNI, Polri dan stakeholder untuk percepatan booster," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana.

Media mengungkapkan, dari total sasaran 347.394, untuk vaksinasi dosis pertama mencapai 283.038 atau 81,47 persen.

Kemudian dosis kedua mencapai 230.736 atau 66,42 persen. Sedangkan dosis tiga atau booster 46.796 atau 13,47 persen.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan: Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani, Qie Er Bu She

"Untuk dosis kedua belum mencapai target. Karena ada warga yang vaksin di sini (Pesawaran, Red) dan dosis kedua di luar atau tempat mereka bekerja," ucapnya.

Menurut Media, untuk cakupan vaksinasi berdasarkan NIK atau asal KTP, dari sasaran 347,394 untuk dosis pertama mencapai 348,877 atau 100.43 persen.

Dosis kedua sebesar 275,806 atau 79.39 persen dan dosis ketiga 59,534 atau 17.14 persen

"Kalau data berdasar NIK, kita sudah terpenuhi semua, baik dosis pertama dan dosis kedua," ujarnya.

BACA JUGA: 13 Pegawai BPN Masuk Daftar Tersangka Mafia Tanah, 7 di Antaranya Adalah ASN

Untuk itu pihaknya mengimbau bagi warga yang belum mendapat vaksinasi dosis kedua dan booster, segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.   

Pasalnya, untuk melakukan perjalanan dalam negeri, bagi yang masih dosis pertama harus melampirkan hasil tes PCR.

Kemudian dosis kedua melampirkan hasil tes antigen dan booster cukup menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. 

Sebelumnya, gubernur dan bupati/wali kota diminta segera menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: