Banjir Rob Rendam 17 Rumah, Puskesmas Sungai Sidang Terus Beri Layanan Kesehatan Gratis

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji melalui Puskesmas Sungai Sidang turun langsung ke wilayah terdampak banjir di Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara.

Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang terdampak banjir rob di wilayah tersebut.

Kepala Puskesmas Sungai Sidang, Fitriana, S.Kep., mengaku hingga hari ini pihaknya masih memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak banjir.

Menurut Fitriana, tim yang turun ke lokasi terdiri dari dokter, perawat, petugas kesehatan lingkungan (Kesling), promosi kesehatan (Promkes), serta bidan desa.

BACA JUGA:Satgas MBG Lampung Ingatkan SPPG Taat Juknis untuk Hindari Keterlambatan Pembayaran

“Dalam pemantauan di lapangan, sudah ada warga yang mengeluh demam. Namun, belum ditemukan penyakit yang mengarah ke gangguan kesehatan lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bukti kehadiran Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam meringankan beban masyarakat terdampak banjir.

“Pelayanan kesehatan ini untuk memastikan masyarakat tetap mendapat akses kesehatan gratis di tengah bencana rob,” jelas Fitriana.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji mencatat sebanyak 17 rumah warga di Desa Sidang Muara Jaya terdampak banjir rob.

BACA JUGA:Sudah 211 Lahan Koperasi Merah Putih di Lampung Terdata di PT Agrinas

Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Mesuji, Angga Pramudita, saat dikonfirmasi Radar Lampung, kemarin.

“Hasil pendataan kami menunjukkan ada 17 rumah terdampak langsung dengan tinggi air rata-rata mencapai 30 sentimeter,” kata Angga.

Menurutnya, banjir rob disebabkan fenomena supermoon yang membuat jarak bulan ke bumi lebih dekat dan meningkatkan permukaan air laut.

Kondisi tersebut juga berdampak pada naiknya permukaan air sungai di wilayah pesisir Mesuji.

Sumber: