Soal Keracunan Negeri Katon, Diskes Pesawaran Tunggu Hasil Laboratorium

JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Pesawaran masih menunggu hasil uji Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung terkait dugaan keracunan puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, 15 Juli 2022

"Mudah-mudahan besok hasil uji laboratorium sudah keluar. Sehingga dapat diketahui penyebab pasti keracunan tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana, Selasa 19 Juli 2022

Media mengungkapkan, sampel yang dikirimkan ke laboratorium berupa mi, saus, kecap, serta air yang digunakan untuk memasak mi ayam. 

Kemudian sampel feses dan muntah korban keracunan.

BACA JUGA: Eva Dwiana Beri Tantangan Ini Kepada Karang Taruna Bandar Lampung

"Komponen mi ayam itu yang kita temukan hanya mi kering, kecap dan saus. Sehingga kita kirim juga sampel feses warga yang mengalami keracunan," ucapnya.

Menurut Media, dari 11 warga yang dirujuk di RSUD Pesawaran, enam di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena sudah membaik. 

Sedangkan sekitar 27 warga yang dirawat di Puskesmas Roworejo, saat ini sudah enam orang yang diperbolehkan pulang

"Sudah mulai membaik kondisi warga. Sebagian masih ada yang dirawat karena kondisi masih ada yang mules,"pungkasnya. 

BACA JUGA: Diskes Lampung Barat Warning Apotek dan Toko Obat, Jual Sembarang Obat, Tunggu Sanksi Tegas!

Diketahui, puluhan warga Desa Lumbirejo, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran dilarikan ke Puskesmas Roworejo. 

Mereka diduga keracunan makanan setelah makan mi ayam usai riungan di salah satu rumah warga. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan, Puskesmas Roworejo Eni Widyawati mengatakan, kejadian tersebut bermula saat sekitar 49 jamaah pengajian menyantap hidangan yang disediakan tuan rumah, Jumat 15 Juli 2022.

"Jamaah pengajian, tepatnya Jumat mengikuti pengajian rutin di kediaman Tusiyah di Lumbirejo. Ada  sekitar 49 jamaah pengajian menyantap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah. Terdiri dari mi ayam dan asinan," kata Eni mewakili Kepala Dinas Kesehatan Media Aprilana, Minggu 17 Juli 2022.

Sumber: