Bupati Lampung Timur Jual Mangrove di Jakarta

Bupati Lampung Timur Jual Mangrove di Jakarta

FOTO DOK. PROTOKOL LAMPUNG TIMUR - Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo (dua dari kanan) menampilkan berbagai potensi daerah yang dapat dijadikan peluang investasi. Antara lain, potensi bisnis mangrove. --

LAMPUNG TIMUR, RADARLAMPUNG.CO.ID - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur guna meningkatkan investasi dan promosi potensi daerah. Salah satunya ikut ambil bagian dalam Apkasi Otonom Expo (AOE) 2022 di Balai Sidang Jakarta Convention Centre Jakarta pada 20 hingga 22 Juli 2022. 

Pada AOE tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menampilkan berbagai potensi daerah yang dapat dijadikan peluang investasi. Antara lain, potensi bisnis mangrove. 

Pada event tersebut,  Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga menampilkan tarian Melinting. Serta mempromosikan berbagai produk usaha kecil menengah.

Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo yang hadir pada pembukaan AOE menjelaskan, kawasan hutan mangrove di pesisir Lampung Timur sangat potensial dikembangkan untuk investasi. Antara lain, potensi mangrove sebagai bahan obat, sumber tani, kosmetik, habitat lebah madu, dan wisata alam. 

BACA JUGA:Usai Bebas, Habib Rizieq Shihab: Saya Tak Akan Khianati Umat!

Menurutnya,  wisata alam hutan mangrove  berlokasi di wilayah Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhanmaringgai. Hutan mangrove di lokasi ini juga  kawasata wisata edukasi.  Selain  itu, dapat menikmati pesona rapatnya kawasan hutan mangrove. 

Bagi yang suka berpetualang, pengunjung dapat menyewa perahu motor nelayan untuk menyusuri Sungai Way Penet dari Desa Sriminosari menuju muara pantai Timur Labuhanmaringgai.  

Lampung Timur juga memiliki produk UMKM yang berkualitas dan murah. Baik itu, produk makanan maupun kerajinan tangan.  “Produk UMKM Lampung Timur juga dapat dipesan secara online,” jelasnya didampingi Wakil Bupati Azwar Hadi, Ketua TP PKK Yus Bariah, dan Wakil Ketua TP PKK Huzaimah.

Lampung Timur juga merupakan penghasil lada hitam yang terkenal hingga ke mancanegara. Bahkan, salah satu desa di Lampung Timur juga telah ditetapkan sebagai Desa Devisa Lada Hitam pada acara Harvesting Legawi Fest pada 23 Juni 2022.  

BACA JUGA:Mosi Tidak Percaya di DPRD Tubaba Masih Berlanjut, Pembahasan APBD Perubahan Terancam Tertunda

Pembukaan AOE 2022 itu dihadiri sejumlah menteri. Antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, serta para gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: