Heboh Soal Senjata US Army Diamankan Bea Cukai Lampung, Begini Penjelasan Pelindo
Bea Cukai Lampung amankan sejumlah senjata.--
Radarlampung.co.id - Pelindo II Pelabuhan Panjang angkat bicara terkait informasi penyegelan senjata dari US Army.
Humas dan Pelayanan Pelanggan Pelindo II Pelabuhan Panjang Frans Radian menjelaskan bahwa senjata US Army yang diamankan bukan berupa penyelundupan.
"Saya luruskan, itu bukan penyelundupan, karena itu even resmi berkaitan dengan latihan bersama antara US Army dan TNI dalam program Garuda Shield yang akan digelar 21-31 Agustus," ujar Frans, Minggu 24 Juli 2022.
Salah satu alat pendukung latihan gabungan, kata Frans, yakni peralatan persenjataan, termasuk senjata dari US Army.
BACA JUGA:Heboh! 1 Tricon Container US Army Dikabarkan Disegel Bea Cukai Lampung
Ia menjelaskan, awalnya kapal tersebut sandar di pelabuhan Panjang karena menjadi posko kegiatan latihan program Garuda Shield.
"Tempat mereka sandar kapal di situ (Pelabuhan Panjang). Posko kegiatannya di pelabuhan. Dan latihan perang di Palembang," ungkapnya.
Hanya saja, Frans menjelaskan salah satu kontainer yang berisi senjata tidak terdaftar di manifest.
"Kesimpulannya salah satu kontainer yang berisi senjata yang ada di kapal itu tidak terdaftar di manfiest," jelas Frans Radian.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Masih Pertanyakan Soal Pelecehan kepada Putri Candrawathi
Saat ini, kata Frans, senjata tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak TNI. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: