PLN UID Lampung Gelar Bakti PDKB, Maksimalkan Pemeliharaan Jaringan Tanpa Padam

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Metro menggelar Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) di merupakan wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Talang Padang. 

Kegiatan rutin setiap triwulan, dilaksanakan selama empat hari, sejak Senin 25 Juli 2022, di Tanggamus dan sebagian wilayah Pringsewu. 

Hal itu dilakukan sebagai upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah 20 KV tanpa pemadaman.

BACA JUGA: Beredar Foto Video Call Terakhir Kali Brigadir J dengan Sang Kekasih, Penuh Haru..

General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, Bakti PDKB merupakan komitmen dan semangat PLN mewujudkan listrik yang andal, sehingga dapat memberikan customer experience yang lebih baik.

Tim PDKB merupakan solusi saat ini untuk PLN tetap dapat melakukan pemeliharaan jaringan tanpa padam dan pelanggan tidak terganggu.

"Dengan PDKB, PLN tetap dapat melakukan pekerjaan pemeliharaan jaringan, namun pelanggan tetap merasa nyaman dalam melakukan aktivitasnya, karena listriknya tidak padam," kata I Gede Agung Sindu Putra.

BACA JUGA: Bolos Sekolah, Dua Sejoli Masuk Losmen, Lalu...

Sementara, Manager PLN UP3 Metro Gurit Bagaskoro menjelaskan, pihaknya berkesempatan sebagai tuan rumah dalam kegiatan Bakti PDKB triwulan kedua tahun 2022 ini. 

"Bakti PDKB kali ini diikuti oleh tiga tim. Tim PDKB PLN UP3 Metro, PLN UP3 Tanjung Karang dan PLN UP3 Kotabumi. Baik itu dengan metode sentuh langsung ataupun metode berjarak," kata Gurit Bagaskoro.

Gurit Bagaskoro menuturkan, Bakti PDKB kali ini difokuskan pada jaringan penyulang terompet yang menyuplai dua kabupaten, yaitu Tanggamus dan sebagian Pringsewu dengan panjang jaringan sekitar 140 Kms.

BACA JUGA: Satpol PP Tanggamus Belum Membentuk Sekretariat PPNS, Ini Alasannya

Gurit merinci pekerjaan yang dilakukan tim PDKB berupa pembungkusan titik sambung dengan protective sleeve sebanyak 84 titik, cover Fuse Cut Out (FCO) sebanyak 39 titik.

Kemudian penggantian isolator sebanyak 16 titik, pengamanan kawat rantas sebanyak 4 titik dan penggantian base FCO di lima gardu distribusi.

Sumber: