Simak! Ada 1.570 Hotspot Karhutla Lampung

Simak! Ada 1.570 Hotspot Karhutla Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemprov Lampung menggelar rapat koordinasi khusus pembahasan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2022 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung pada Kamis 28 Juli 2022.

Rapat ini mengenai penanggulangan kebakaran hutan di Provinsi Lampung. Di mana hingga Juli 2022, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menyebut ada 1.570 titik hotspot di Lampung.

"Benar hingga Juli 2022 ditemukan 1.570 hotspot di Lampung," kata Kadis Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, Kamis 28 Juli 2022.

Data tersebut didapat dari Provinsi Lampung yang melakukan monitoring kebakaran hutan dan lahan melalui pantauan hotspot dari satelit dan direalease oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan adanya temuan tersebut, Pemprov Lampung sudah melakukan beberapa upaya guna menekan penyebaran Karthutla di Lampung.

Diantaranya menerbitkan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/1588/V.23/2021 tentang Antisipasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan yang ditujukan kepada Bupati/Walikota Se Provinsi Lampung.

"Selain itu, Dinas Kehutanan juga sudah menerbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang ditujukan kepada Kepala UPTD KPH/Tahura Se Provinsi Lampung dan Pemegang ijin Pengelolaan Hutan di Provinsi Lampung tentang Antisipasi Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan," tambah Yanyan.

Posko Satgas Karhutla Provinsi Lampung aktif memantau hotspot melalui satelit NOOA 18, Terra, Aqua dilakukan setiap hari melalui Deteksi Hotspot/titik panas website sipongi.menlhk.go.id/home; http : //lowres-catalog.lapan.go.id/monitoring/Posko Satgas Karhutla Provinsi Lampung 0721-703882/081394245552 . 

BACA JUGA:Oknum Dokter Ditangkap, Penyebabnya Bikin Miris

"Kami juga bersiaga dan mengintesifkan koordinasi ke instansi terkait tentang sebaran hotspot di berbagai daerah dan meningkatkan sistem peringatan dini ke seluruh kabupaten," tambahnya.

Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan kebakaran hutan dilakukan, juga termasuk yang terpantau di satelit.

Groundcheck untuk mencari sumber hotspot yang terpantau di lokasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan di desa-desa sekitar kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami juga memonitoring sumber daya pengendalian kebakaran pada pemegang izin, melakukan pemadaman dengan peralatan yang ada. Kemudian juga melakukan Pemberdayaan kepada para pemegang izin Perhutanan Sosial agar ikut berperan aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: