Stunting di Lampura Masih di Bawah Rata-rata Nasional

Stunting di Lampura Masih di Bawah Rata-rata Nasional

Ini Pemaparan Sekkab Lekok Terhadap Stunting--

BACA JUGA:Selamat! Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Terpilih Nahkodai IKA Unila

"Permasalahan stunting yang multidimensional memerlukan upaya lintas sektor, melibatkan seluruh stakeholder secara terintegrasi melalui koordinasi dan konsolidasi program kegiatan pusat, daerah hingga tingkat desa," kata Kepala Bappeda.

Untuk itu, sambungnya, berbagai program inovasi stunting telah dilakukan Pemkab Lampura. Meliputi, gerakan kawal ASI eksluaif Puskesmas Ogan Lima Kecamatan Abung Barat, Gerakan Masyarakat Sadar Stunting Puskesmas Blambangan Kecamatan Blambangan Pagar, Inovasi Booklet Gizi Seimbang Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan.

Kemudian, Inovasi Peduli Stunting Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas Tulangbawang Baru, Kecamatan Bunga Mayang, Inovasi Tumbuhan Guna Pencegahan Gizi Kurang Puskesmas, Inovasi Gerakan Keluarga Peduli ASI Ekslusif.

BACA JUGA:Sule Buat Cover Lagu Tiara, Bikin Netizen Merinding

Selanjutnya, Makanan Sehat Bayi dann Anak Masyarakat Bunga Mayang, Operasi penimbangan dan data stunting, Gerakan Masyarakat Sayang ASI Puskesmas Madukoro Kotabumi Utara, Cegah Stunting Sejak Dini Puskesmas Negara Ratu Kecamatan Sungkai Utara, serta Inovasi Sosialisasi Cegah Stunting. (ozy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: