Sebabkan Kemacetan, Enam Pak Ogah Diamankan oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung

Sebabkan Kemacetan, Enam Pak Ogah Diamankan oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung

Sebanyak 6 Pak Ogah diamankan satlantas Polresta Bandar Lampung di Mapolresta, Bandar Lampung, Senin 1 Agustus 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Polisi kembali mengamankan enam orang pak ogah di Bandar Lampung, pada Senin 1 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.

Satlantas Polresta Bandar Lampung mengamankan enam orang pak ogah itu berinisial MY, YA, RA, FR, AR, dan ZS mereka diamankan beberapa tempat putaran (U-Turn) di Kota Bandar Lampung. 

Dijelaskan oleh Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M. Rohmawan menjelaskan, enam orang pak ogah itu diamankan berdasarkan laporan dari masyarakat.

Selain itu juga aksi dari pak ogah ini membuat arus lalu lintas di beberapa ruas jalan protocol menjadi macet.

“Penyebab kemacetan di Kota Bandar Lampung ini adalah salah satunya para pak ogah ini. Karena, para pak ogah ini yang mana memberikan uang kepadanya itu yang didahulukan, dan banyak meresahkan juga laporan dari masyarakat. Dan hari ini kita mengamankan 6 orang pak ogah," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli guna menertibkan para pengatur jalan ilegal ini selama 24 jam penuh. 

"Jadi mulai dari sekarang kita tertibkan pak ogah selama 24 jam penuh kita akan sisir tempat-tempat yang selalu dijadikan sarana oleh para pak ogah. Semuanya bakal dilibatkan polres maupun polsek-polsek untuk menertibkan pak ogah ini, dan nanti malam kami akan melakukan patroli lagi untuk menertibkan pak ogah. Jadi, kita upayakan Kota Bandar Lampung bersih dari para pak ogah," jelasnya. 

Kemudian, adapun maping yang akan dilakukan pihaknya kedepannya ialah titik-titik yang biasa dijadikan ladang oleh para pak ogah. 

"Itu titik seperti di Jalan Antasari, Jalan Z.A Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, dan seputar kota bandar Lampung yang ada putar balik, termasuk Jalan Soekarno Hatta By Pass," tuturnya. 

Sementara, setelah diamankan keenam orang ini akan dilakukan pembinaan dengan cara membuat surat pernyataan dan memanggil orang tua dari masing-masing"Pak Ogah". 

"Untuk pembinaan, sementara ini kita amankan, lalu buat pernyataan, dan nanti orang tuanya menjamin untuk tidak mengulangi lagi. Mereka ini bertempat tinggal di Bandar Lampung. Kalau tertangkap lagi, memang belum ada sanksinya, tapi kalau memang bandel dan tertangkap lagi kita akan berikan sanksi. Sementara ini baru kita panggil orang tuanya lalu buat pernyataan," imbuhnya. 

AKP Rohmawan pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan uang, kepada para pengatur jalan ilegal ini. Karena, apabila diberikan uang maka mereka pun akan menjadikan hal ini sebagai mata pencaharian, dan akan terus mengulangi hal yang sama. 

"Kami memang diperintahkan untuk menertibkan pak ogah ini sesuai dengan perintah dari Bapak Kapolres, untuk turun semuanya mengantisipasi para pak ogah ini. Jadi disetiap perputaran harus ada Polisinya, hal itu dilakukan agar para pak ogah tidak lagi melakukan aksinya," ujarnya. 

Disinggung, uang yang dihasilkan dari mengatur digunakan untuk apa, menurut Rohmawan uangnya dipakai untuk makan dan membeli rokok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: