Soal Surat Edaran PTM dan Online, Disdikbud Bandar Lampung Kumpulkan Kepala Sekolah Swasta

Soal Surat Edaran PTM dan Online, Disdikbud Bandar Lampung Kumpulkan Kepala Sekolah Swasta

Hari pertama sekolah di SDN 1 Sepang Jaya, Bandar Lampung. FOTO ALAM ISLAM/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung akan mengumpulkan kepala sekolah swasta. 

Ini terkait munculnya surat edaran Disdikbud Bandar Lampung yang mengatur pembelajaran tatap muka (PTM) dan online secara bersamaan. 

Kepala Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana melalui Kasi Kelembagaan Mulyadi Syukri menyatakan akan melakukan pembinaan lebih lanjut kepada kepala sekolah swasta.

Dengan begitu, sekolah bisa mengeluarkan keputusan benar benar dan bijak sesuai dengan peraturan berlaku.

BACA JUGA: Disdikbud Bandar Lampung Nyatakan PTM 100 Persen, Tidak Ada Online, Ini Ketentuannya

"Nanti kita akan kumpulkan kepala sekolah swasta di Bandar Lampung, agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Mulyadi Syukri. 

Disdikbud Bandar Lampung juga meluruskan informasi petunjuk teknis (juknis) pembelajaran tatap muka (PTM) dan online.

Di mana, surat edaran tersebut bukan berasal dari Disdikbud Bandar Lampung. Namun buatan sekolah.  

Sejauh ini, Disdikbud Bandar Lampung masih menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen. 

BACA JUGA: Disdikbud Bandar Lampung Luruskan Informasi, Ini Penjelasan Soal Juknis Pembelajaran Tatap Muka

Mulyadi Syukri meluruskan informasi yang sempat membuat orang tua khawatir. 

Menurut Mulyadi, pihaknya memang mengeluarkan  surat edaran. Tetapi tidak dengan juknis membagi pelajaran pagi PTM dan dilanjutkan online siang hari.

"Memang ada surat edaran. Tetapi bukan itu isinya. Kami masih mengacu pada peraturan SKB empat menteri dan diskresi edaran terbaru," kata Mulyadi Syukri.

Mulyadi menegaskan, Disdikbud Bandar Lampung tidak pernah menyarankan pembelajaran secara daring. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: