Sempat Lama Berkarir di Lampung, Ini Profil Brigjen Benny Ali yang Terkena Mutasi Buntut Tewasnya Brigadir J

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tindakan tegas diambil Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dengan memutasi sejumlah pejabat pada Divisi Propam Polri.

Mutasi sejumlah pejabat pada Divisi Propam Polri tersebut kabarnya dilakukan Kapolri terkait perkara tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Terdapat 3 Jendral seperti Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Brigjen Benny Ali, juga 7 personil lain yang dimutasi.

Pencopotan para anggota polri tersebut merujuk pada ST Nomor: 1628/VIII/KEP/2022 yang diteken pada Kamis, 4 Agustus 2022.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Irjen Syahardiantono yang Kini Menjabat Kadiv Propam Polri Menggantikan Irjen Ferdy Sambo

Dari nama-nama yang masuk daftar mutasi, terdapat satu sosok yang cukup dikenal masyarakat Lampung, yakni Brigjen Benny Ali.

Di penghujung tahun lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara Korps Rapor atau kenaikan pangkat 11 perwira tinggi Polri, di Mabes Polri, tepatnya pada Kamis 16 September 2021.

Kala itu, tiga perwira naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi dan delapan perwira meraih bintang satu, Brigadir Jenderal Polisi.

Brigjen Pol Benny Ali merupakan salah satu putra terbaik asal Buai Nyerupa Sekala Brak Lampung Barat yang sempat bertugas sebagai Kabag Yanduan Divpropam.

BACA JUGA:Kasus Brigadir J, 15 Perwira Dicopot, Ini Daftarnya

Dengan Telegram Kapolri tanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada, putra asal Lampung yang dikenal menggemari mobil klasik Toyota Hardtop itu memperoleh promosi menjadi Jenderal Polisi Bintang satu dengan jabatan sebagai Karoprovos Divisi Propam Mabes Polri.

Melansir dari Wikipedia, Brigjen Pol. Benny Ali lahir pada 27 September 1968 yang diketahui merupakan Perwira Tinggi Polri yang menjabat sebagai Karo Provos Div Propam Polri sejak 25 Agustus 2021-4 Agustus 2022.

Benny yang merupakan lulusan Akpol 1991 tersebut berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan yang juga sempat diemban jenderal bintang satu itu adalah Pati Yanma Polri.

Hanya saja, Wikipedia menyebut diduga dirinya belakangan terlibat dalam kasus meninggalnya Brigadir J.

Sumber: