Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, Mulai dari Peningkatan CASA Hingga Kualitas Aset

Ini 6 Strategi Kunci Pertumbuhan BRI di 2022, Mulai dari Peningkatan CASA Hingga Kualitas Aset

BACA JUGA:Ekonomi Triwulan II/2022 Surplus, Pemprov Genjot Sektor Ini Untuk Naikkan Perekonomian Triwulan III

Sementara rasio NPL coverage BRI mencapai 266,26% atau disediakan 2,7 kali cadangan terhadap nilai NPL.

Angka tersebut meningkat dibandingkan NPL coverage kuartal II tahun lalu sekitar 2,53 kali.

Strategi ketiga adalah selective growth, di mana portofolio kredit UMKM BRI tumbuh 9,81%, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp837,82 triliun menjadi Rp920 triliun.

Hal ini menjadikan porsi kredit UMKM mencapai 83,27% terhadap total portofolio. Bahkan pada 2024-2025 nanti porsi kredit UMKM ditargetkan dapat meningkat menjadi 85%.

BACA JUGA:Kenang 19 Tahun Bom JW Marriott, Kepala BNPT : Tidak Boleh Terjadi Lagi Terorisme di Dunia

Strategi keempat adalah optimizing new sources of growth. BRI mengoptimalkan sinergi di segmen ultra mikro sebagai sumber pertumbuhan baru.

Pada September 2021, BRI membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM.

“Pegadaian memberikan kontribusi 4,1% terhadap aset BRI, dan kemudian 7,1% terhadap total laba BRI. Sedangkan PNM berkontribusi 2,8% terhadap aset, dan kemudian berkontribusi 1,8% terhadap total laba BRI. Dari sisi kredit, Pegadaian berkontribusi sebesar 5% dan PNM berkontribusi 3,5%,” tegasnya.

Strategi kelima adalah penguatan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), lanjut Sunarso, BRI telah membentuk Divisi yang khusus menangani ESG.

BACA JUGA:Gubernur Gelar Ramah Tamah bersama Ketua Maspro Sumbagsel dan Dirut BUMN

Dalam kinerja keuangan penerapan ESG terukur melalui kredit berkelanjutan BRI hingga akhir kuartal II/2022 mencapai Rp657,1 triliun atau setara dengan 65,5% dari total portofolio. Dari jumlah tersebut, Rp74,7 triliun disalurkan kepada pembiayaan hijau.

Strategi keenam untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan adalah excellence enablers.

"Strategi ini terus terang kami harus tetap fokus kepada people first dan kemudian kita melakukan transformasi, baik transformasi di digital maupun yang sangat penting lagi adalah yang sangat fundamental melakukan transformasi secara kultural. Enam strategi kami siapkan untuk menjaga sustainability dari kinerja yang sangat baik ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: