Ekonomi Triwulan II/2022 Surplus, Pemprov Genjot Sektor Ini Untuk Naikkan Perekonomian Triwulan III

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ekonomi triwulan II/2022 Pemprov Lampung surplus. Namun angka ini akan terus di genjot Pemprov Lampung untuk triwulan III/2022 mendatang.

Sejumlah sektor di targetkan akan membantu menaikkan perekonomian Pemprov Lampung. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi pada Sabtu 6 Agustus 2022.

"Kita terus berupaya meningkatkan apapun yang sudah kita capai. Tapi kita juga mengevaluasi apa yang masih tergolong rendah sehingga perlu di tingkatkan," ungkap Kusnardi.

Apalagi potensi yang diprediksi mengalami penurunan pada Triwulan III/2022 mendatang.

BACA JUGA:Kenang 19 Tahun Bom JW Marriott, Kepala BNPT : Tidak Boleh Terjadi Lagi Terorisme di Dunia

"Iya kita juga fokus pada potensi yang dikhawatirkan turun, namun akan kita pertahankan. Seperti potensi industri pengolahan dan hilirisasi," katanya.

Untuk sektor pertanian, yang menjadi salah satu sektor penyumbang perekonomian Lampung juga saat ini sudah mulai memasuki masa tanam. Sehingga diharapkan bakal bisa di panen dalam beberapa bulan kedepan.

"Kita sudah mulai masa tanam. Kemudian di Waykanan juga bahkan akan panen padi sekitar 400 hektar, ini akan menjadi potensi kita," tambahnya.

Selanjutnya beberapa tanaman pangan juga dalam tahap masa tanam (MT) 3. Dengan demikian ditargetkan Desember nantinya bisa di panen.

BACA JUGA:Gubernur Gelar Ramah Tamah bersama Ketua Maspro Sumbagsel dan Dirut BUMN

"Tapi memang ada beberapa kendala, ini akan kita carikan solusinya. Salahsatunya soal air ya. Sehingga kita harapkan nantinya panen bisa sesuai target kita," katanya.

Diketahui sebelumnya, ekonomi Provinsi Lampung triwulan II 2022 terhadap triwulan I 2022 (q to q) mengalami pertumbuhan luar biasa. Yakni, sebesar 9,12 persen. Ini pertumbuhan tertinggi  di Sumatera.

Sementara jika dibandingkan triwulan II/2021 (y on y), pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tumbuh 5,22%.

Pertumbuhan ini di atas rata rata pertumbuhan ekonomi Y on Y Sumatera, yakni sebesar 4,95 persen. Sedangkan pertumbuhan nasional sebesar 5,44 persen.

Sumber: