Anak Pramuka Wajib Tahu! Ini Sejarah Berdirinya Pramuka di Indonesia

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pramuka merupakan gerakan kepanduan, yang pada mulanya muncul di Inggris, yang dipelopori oleh Robert Stephenson Smyth Baden Powell.

Baden Powell lahir di Stanhope Street Paddington, London pada 22 Februari 1857, dan merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara.

Pada 25 Juli 1907, Baden Powell yang kala itu menjabat sebagai Letnan Jenderal Militer Inggris, dan sedang mengadakan kegiatan perkemahan.

Sejak usia 12 tahun, Baden powell yang diketahui sangat menaruh perhatian pada alam bebas dan suka menjelajah alam. 

BACA JUGA:Instagram Rilis Fitur Terbaru, Berikut Ini Ulasan Tentang Fungsi

Ketika menjadi seorang perwira militer, ia ditunjuk sebagai spesialisasi dalam bidang kepanduan.

Namanya dikenal dan dihormati di seluruh penjuru dunia. Selain berjuang demi negaranya, ia juga merupakan seorang yang aktif bekerja untuk kedamaian dan persaudaraan melalui Scout Movement.

Pendidikan kepramukaan juga menjadi salah satu segi pendidikan nasional, yang berperan sangat penting.

Menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang harus diketahui oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:Cari Perlengkapan HUT RI? Pesan di Rias Digital Printing Aja

Sejak buku ‘Scouting for Boys’ ditulis pada tahun 1908, yang ditulis oleh Baden Powell telah tersebar ke berbagai negara, termasuk Belanda.

Gagasan yang dimuat di dalam buku ‘Scouting for Boys’ tersebut, turut dibawa pula ke Indonesia.

Organisasi kepramukaan di Indonesia (dulu bernama Nederlands Indische), dimulai sejak adanya cabang ‘Nederlandse Padvinders Organisatie’ atau NPO pada 1912.

Pada saat itu, terjadi perpecahan Perang Dunia I, NPO memiliki kwartir besar tersendiri yang kemudian berganti nama menjadi ‘Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging’ atau NIPV pada 1916.

Sumber: