Empat SMA di Lampung Lolos Sekolah Penggerak

Empat SMA di Lampung Lolos Sekolah Penggerak

--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Empat SMA asal Lampung lolos seleksi program sekolah penggerak angkatan ke-3 yang diselenggarakan Kemendikbudristek. 

Dua berasal dari Bandar Lampung. Yaitu SMAN 2 Bandar Lampung dan SMAN 14 Bandar Lampung.

Dua lainnya adalah SMAN 2 Gunung Labuhan, Way Kanan dan SMAS IT Baitul Muslim, Lampung Timur. 

Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Hendra Putra membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, program sekolah penggerak akan mulai berjalan pada tahun 2023.

BACA JUGA: Tahap Pertama, 12 OPD di Pesisir Barat Bakal Pindah ke Kantor Baru

"Benar, suratnya baru keluar kemarin dan pelaksanaannya sendiri dimulai pada tahun 2023," kata Hendra Putra, Kamis 11 Agustus 2022.

Menurut Hendra, setelah ditetapkan menjadi sekolah penggerak, pihaknya segera menyusun target ke depan berupa program yang sejalan dengan sekolah penggerak itu sendiri.

"Jadi target selanjutnya kita akan menyusun semua program yang ditentukan oleh Kementerian, supaya pada Januari 2023 nanti sudah siap dan tinggal melaksanakan saja,” sebut Hendra. 

Dilanjutkan, pada dasarnya, program pemerintah untuk mempercepat visi salah satunya mempercepat profil pelajar pancasila, dan lebih menekankan kurikulum merdeka, dan implementasinya secara benar.

BACA JUGA: 14 Link Twibbon Keren HUT Pramuka Ke-61, Anak Pramuka Wajib Pakai Dong

”Misalnya IHT sebelum ada pengumuman itu dan mengirimkan guru mengikuti workshop di tempat lain," urainya. 

Sementara Kepala SMAN 14 Bandar Lampung Savensary mengaku senang karena sekolahnya sudah berhasil lolos pada program sekolah penggerak tersebut.

"Sebagai pimpinan saat ini, saya hanya ingin bisa melaksanakan dengan baik apa yang diamanatkan oleh pemerintah. Karena kemarin kita lihat ada ratusan yang mengikuti seleksi dan dari Bandar Lampung itu hanya dua," kata Savensary.

Menurut dia, peningkatan mutu pendidikan, baik akademik dan non akademik menjadi target setelah lolosnya sekolah tersebut dalam program Kemendikbudristek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: