Usut Lagi Tragedi KM 50 Sempat Trending di Twitter Jadi Perhatian Wakil Ketua MPR RI
Usut Lagi Tragedi KM 50 Sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Bahkan, tagar ini menjadi perhatian Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Usut Lagi Tragedi KM 50 Sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Bahkan, tagar ini menjadi perhatian Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Dalam Akun Twitternya @Hnurwahid, Hidayat Nurwahid mempsoting foto kapolri yang capture dari media online dan mainstream.
Dalam postingan tersebut, Hidayat Nur wahid memberikan tulisan yang berisi : Makin terkuak saja bukti2 dan kejanggalan2 terkait dibunuhnya Brigadir J. Dukung Kapolri @ListyoSigitP untuk usut tuntas. Ini juga momentum kembalikan kepercayaan Publik, juga unt lanjutkan komitmen Kapolri untuk usut tuntas kasus #Km50 terkait unlawfull killing thd Laskar FPI.
Desakan untuk usut lagi tragedi KM 50, di sampaikan Hidayat Nur Wahid, karena menurutnya hal itu penting demi tegak-nya hukum dan keadilan.
Adapun desakan usut lagi tragedi KM 50 juga turut disuarakan di tengah upaya Polri bersih-bersih dalam kasus Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kasus yang disebut bagai tragedi KM 50 itu, didesak dan diusut lagi karena perkaranya juga ditangani oleh Irjen Ferdy Sambo.
Lantas, apa sebenarnya tragedi KM 50 itu? Mengapa sampai harus Polri usut Lagi? karena kasus ini sudah lama berlalu.
Sebagai informasi, tragedi KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang diminta usut lagi adalah kejadian antara personel Polri dengan laskar FPI.
BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Pasang Badan Dukung Sambo, Ini Alasannya
Saat itu, Irjen Pol Ferdy Sambo ikut menangani kasus itu karena posisinya sebagai Kadiv Propam. Kasus tersebut juga sempat menjadi pertanyaan karena CCTV Jasamarga mati satu hari sebelum kejadian.
Terkait desakan untuk Usut Lagi Tragedi KM 50 yang menjadi trending topic di media sosial Twitter, Hidayat Nur Wahid memandang hal ini perlu dilakukan demi tegaknya hukum dan keadilan.
"Belakangan, Apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Terbongkarnya berbagai modus kriminal pembunuhan ini, akan juga bermakna penting bila berujung pada penegakan hukum yang benar, tegas dan adil juga terhadap semua yang terlibat, juga pada kasus-kasus lain yang sejenis," tulis Hidayat Nur Wahid melalui Twitter.
Dalam cuitannya itu, Hidayat Nur Wahid sempat menyinggung mengenai Presiden Jokowi yang sampai 4 kali mengingatkan agar kasus penembakan Brigadir J diusut tuntas.
BACA JUGA:Ini Penjelasan KPK Soal OTT Bupati Pemalang, Ternyata Ini..
"Sampai 4X Presiden Jokowi peringatkan agar Polri usut tuntas kasus penembakan Brigadir J. Tentu bukan hanya untuk penyelamatan citra Polri, tapi juga tegaknya hukum dan keadilan," tulisnya.
Karena itu, kata HNW, wajar jika ada desakan bila komitmen Polri juga dilanjutkan pada kasus lainnya.
"Maka wajarnya komitmen ini dilanjutkan, termasuk untuk tuntaskan kasus #KM50 terkait tewasnya 6 laskar FPI," katanya.
Selain itu, desakan untuk usut lagi tragedi KM 50 juga demi tegaknya hukum dan keadilan. Bahkan dengan citra Polri itu sendiri.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Judi Koprok di Lampung Timur
"Dan terutama demi tegaknya hukum dan keadilan, agar dengan demikian citra positif Polri bisa dikembalikan," katanya.
"Maka demi itu semua, tuntaskan juga kasus #Km50 terkait unlawful killing terhadap Laskar FPI, yang sudah dilaporkan oleh KomnasHAM dan jadi komitmen Kapolri," tegasnya.
Pihaknya juga mengaku mendukung Kapolri untuk mengusut tuntas kasus Irjen Pol Ferdy Sambo. Juga memandang bahwa kejadian ini adalah momentum mengembalikan kepercayaan publik.
"Makin terkuak saja bukti-bukti dan kejanggalan-kejanggalan terkait dibunuhnya Brigadir J. Dukung Kapolri untuk usut tuntas." Ujarnya.
"Ini juga momentum kembalikan kepercayaan publik, juga untuk lanjutkan komitmen Kapolri untuk usut tuntas kasus #Km50 terkait unlawfull killing terhadap Laskar FPI," Sambung Hidayat Nur Wahid.
Seperti diketahui, pagi hari ini, Jumat, 12, Agustus 2022, usut lagi tragedi KM 50 menjadi salah satu trending topic di Twitter. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com