Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Lakukan Jebakan Psikologis

RADARLAMPUNG.CO.ID – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD kembali mengulas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kasus yang mengakibatkan meninggalnya Brigadir J itu dibahas oleh Mahfud dalam poadcast bersama Deddy Corbuzier melalui akun YouTube-nya.

Poadcast tersebut diunggah pada Jumat, 12 Agustus 2022, melalui akun YouTube resmi Deddy Corbuzier.

Hal pertama yang dibicarakan di dalam poadcast tersebut membahas tentang skenario yang dibuat oleh salah satu tersangka kasus Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Hair Stylist Bilang Putri Sambo Cantik dan Berwibawa

Dalam penuturannya, Mahfud mengatakan bahwa skenario yang dibuat oleh tersangka FS yaitu tentang skenario tembak-menembak, yang membuat seolah itu menjadi alasan meninggalnya Brigadir J.

Skenario tersebut dilakukan sebagai ‘jebakan psikologis’, sehingga setiap orang yang mendengar dan mengikuti kasus tersebut merasa bahwa FS terkesan sebagai orang yang teraniaya karena perlakuan Brigadir J kepada istrinya.

“Tidak banyak yang tahu, bahwa sudah ada jebakan psikologis orang-orang-orang tertentu untuk mendukung (skenario) bahwa itu tembak-menembak,” ujar Mahfud MD dikutip Radarlampungdisway.id dari unggahan Poadcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Pihak pertama yang dimaksud yaitu Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional). 

BACA JUGA:Lanjut Kuliah, Andika Kangen Band: Saya Ingin Menjadi Contoh

Pihak Kompolnas oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo diundang untuk datang ke kantornya.

“Kompolnas itu, hari Senin diundang ke kantornya (Ferdy Sambo). Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis di depan Kompolnas,” kata Mahfud MD. 

Mahfud MD juga mengatakan bahwa Ferdy Sambo mengundang pihak Kompolnas ke kantornya, diduga hanya untuk menangis di hadapan Kompolnas sebagai upaya prakondisi.

Bahwa kasus itu disebabkan oleh tindak pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi.

Sumber: youtube deddy corbuzier