Target di Tahun 2024, Angka Stunting di Lampung 14 Persen
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Reihana. Foto Dok. Radarlampung.co.id--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Angka stunting di Lampung ditargetkan pada 2024 mendatang berada di angka 14 persen.
Saat ini, berdasarkan Survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 sebesar 18,5 persen. Jumlah ini turun dibandingkan 2019 sebesar 26,26 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, penurunan angka stunting dipengaruhi berbagai faktor.
Itu tak lain karenanya Pemprov Lampung terus berupaya melakukan penurunan stunting ini guna mencapai target di 2024 pada angka 14%.
BACA JUGA:Kenaikan Tarif Ojol Ditunda, Berlaku Mulai Tanggal Ini
"Kita data dan kita berikan pencegahan sejak dini ke masyarakat langsung. Terutama pada ibu, bahkan sejak remaja kita sudah berikan pil penambah darah saat memasuki masa datang bulan," katanya, pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Selanjutnya untuk calon ibu juga harus diperhatikan kesehatan dan asupannya dari 1.000 hari pertama.
Dengan intervensi tersebut diharapkan dapat menurunkan angka stunting sehingga target 14 persen pada 2024 bisa dicapai.
"Kita intervensinya mencegah stunting, kalau angka kelahiran tinggi tapi stunting kita nggak bagus juga. Tapi alhamdulillah angka stunting kita juga menurun dari 26,26% jadi 18,5 sekarang di 2021," tambahnya.
BACA JUGA:Kejagung Tunjuk 30 Jaksa, Ada Arahan Khusus Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J
Dari 15 kabupaten/kota juga lima daerah yang perlu lebih ditekan angka stuntingnya karena mengalami peningkatan.
Angka stunting yang mengalami peningkatan di antaranya Kabupaten Pringsewu sebesar 1,24 persen, Way Kanan 1,75 persen, Pesisir Barat 2,91 persen, Tulang Bawang Barat 4,71 persen, dan Lampung Barat 0,37 persen.
"Karenanya kami akan terus melakukan intervensi bahkan secara spesifik. Salah satunya dengan melakukan deteksi dini pada anak usia 0 sampai 2 tahun," tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: