Zaidirina Prioritas Lima Program Unggulan

TULANG BAWANG BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj.) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dr. Zaidirina memiliki lima program utama dalam membangun Bumi Ragem Sai Mangi Wawai. 

Pasca melandainya Covid-19, Zaidirina mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah memulihkan ekonomi melalui program pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi kreatif dan jaring pengaman sosial. 

Program kedua, pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya. Selanjutnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dasar. 

BACA JUGA: Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Negara, Guru Cantik Asal Pringsewu Bakal Pakai Ini

Untuk program keempat adalah peningkatan dan pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan. Terakhir, reformasi birokrasi.

Zaidirina mengatakan, prioritas belanja APBD adalah pada lima sektor tersebut. Meski hanya lima, menurutnya prioritas pembangunan hampir mencakup semua bidang. 

Program-program tersebut juga sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Lampung yang mengharapkan agar Tubaba dapat menjadi salah satu kabupaten sentral peternakan. 

BACA JUGA: Duh, Susahnya Beli Pertalite di Lampung Utara

"Jika masyarakatnya bergerak secara masif, bekerjasama dengan pemerintah, tentu tidak terlalu sulit untuk kita menjadikan Tubaba sebagai daerah sentral peternakan," kata Zaidirina. 

Guna merealisasikan program Tubaba sebagai sentral peternakan, pihaknya dalam APBD 2023 mendatang mulai dari hulu hingga hilir di antaranya menyiapkan kandang, bibit ternak hingga pemasaran hasil ternak.

"Dukungan Pemerintah Kabupaten Tubaba dalam program tersebut tentu tidak hanya menjadikan petani sebagai peternak. Namun juga sebagai pihak pengolah daging," papar Zaidirina. 

BACA JUGA: Tercatat Ada Ratusan Korban Robot Trading, Kerugian Capai Rp66 M

Untuk menyukseskan program tersebut, Pemkab Tubaba juga akan menggandeng kalangan akademisi dari beberapa perguruan tinggi yang memahami tentang peternakan dan bidang-bidang lainnya. 

Dengan begitu, kajiannya terhadap peternakan benar-benar matang dan minim kesalahan. 

Sumber: