Warganet 'Serbu' Toko Pengutil Cokelat di Alfamart Sampora

Warganet 'Serbu' Toko Pengutil Cokelat di Alfamart Sampora

Dampak intimidasi terhadap karyawan Alfamart di Sampora, toko penguntil Alfamart dapatkan rating rendah. (Instagram tante.rempong.official)--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Heboh video yang diduga pencurian dan klarifikasi antara karyawan Alfamart dan seorang konsumennya berbuntut panjang.

Buntut karyawan Alfamart di Sampora Kota Tangerang Selatan yang diminta membuat klarifikasi dan lantas diunggah akun Twitter @zoelfick pada 14 Agustus 2022 lalu itu, kini merembet ke usaha diduga milik si pengutil coklat.

Kini, warganet tengah ramai menyasar salah satu konter Hp di BSD yang kabarnya milik sosok ibu-ibu pengutil coklat.

Ya, warganet beramai-ramai menyerbu toko yang dimiliki ibu tersebut dengan misi membuat rating toko tersebut turun.

BACA JUGA:Depan Gubernur, 51 Orang Mantan Anggota Khilafatul Muslimin Baca Ikrar Setia kepada NKRI

Bisa bayar pengacara tapi ko nyolong cokelat di alfamart, dah gitu pake mobil mercedesbenz lg,” tulis warganet dengan akun Anggie Yohanes dalam kolom ulasan toko yang diketahui bernama ‘Boy Cellular’.

Gw ada cokelat, mau gak? Free kok gak perlu pake pengacara,” tulis warganet lain dengan akun Muhammad Sazili, seraya menyinggung si pemilik toko yang kini diketahui publik sebagai penguntil Alfamart.

Serbuan warganet terhadap toko milik penguntil coklat di Alfamart itu kini ramai diperbincangkan di media sosial.

Gegara serbuan warganet, kini rating toko gadget tersebut hanya memiliki 1 bintang dalam ulasan penilaian toko.

BACA JUGA:Tolong Pak! Sampah di Balik Bukit tak Diangkut Sampai Bertaburan

Bukan hanya warganet, pihak managemen Alfamart pun telah menanggapi berita yang mengaitkan salah satu karyawannya melalui akun Instagram resmi Alfamart.

Dalam tanggapan resmi tersebut, pihak Alfamart mengaku sangat menyayangkan adanya tindakan sepihak dari konsumen.

Melalui akun resmi Instagram Alfamart, perusahaan menegaskan bahwa pihaknya mendukung karyawannya.

Hal itu didasarkan atas investigasi awal yang dilakukan oleh managemen Alfamart, bahwa karyawannya sudah bekerja sesuai dengan prosedur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: