Polinela Bimtek Pemeriksaan dan Penentuan Arah Kiblat di Pekon Gisting

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2022, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan dan Penentuan Arah Kiblat Untuk Takmir Masjid di Pekon Gisting Permai Kecamatan Gisting, Kabupaten TANGGAMUS, Provinsi Lampung.

Tim terdiri dari Empat orang Dosen yang terdiri dari Tiga orang dosen bersertifikat Analis Terestris dari BNSP dan 1 orang Dosen Agama Islam. 

Tim PKM diketuai oleh Kelik Istanto dengan anggota Iskandar Zulkarnain, Andy Eka Saputra, dan Sudiyo. 

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tim PKM melibatkan Dua Orang mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan Polinela.

Ketua Tim PKM Polinela, Kelik Istanto menyampaikan bahwa  kegiatan PKM ini berawal  dari permintaan takmir Masjid Jami’atul Muslim Gisting Permai. 

"Permasalahan yang kami temukan di lapangan bahwa selama ini penentuan arah Kiblat hanya berbekal pada perkiraan atau menggunakan aplikasi di android. Namun takmir masjid belum mengetahui bagaimana cara menentukan arah kiblat yang benar secara geospasial (terestris) dan bagaimana melakukan pematokan rencana bangunan Masjid atau Musholla," jelas Kelik kepada radarlampung.co.id pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Lebih rinci, Kelik menyampaikan bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM tersebut, meliputi pengukuran koordinat lokasi yang akan ditentukan arah kiblatnya, perhitungan arah kiblat, pemeriksaan arah kiblat, dan praktek pengukuran arah kiblat di lapangan. 

"Kami dari Tim PKM berharap takmir masjid di Pekon Gisting Permai memiliki kompetensi dalam memeriksa dan menentukan arah kiblat serta dapat melakukan pengukuran arah kiblat secara mandiri," tambah Kelik. 

Senada dengan yang disampaikan dengan dia, Yetno Trisilo selaku Takmir Masjid Jami’atul Muslim, menyampaikan permasalahan serupa dan berterimakasih kepada Tim PKM Polinela

“Melalui kegiatan tersebut, kami mendapatkan minimal dua manfaat yakni peningkatan pengetahuan terkait pemeriksaan dan penentuan arah kiblat serta pematokan rencana bangunan untuk Musholla baru yang akan kami bangun," pungkas Yetno Trisilo. (*)

 

 

Sumber: