Invasi Rusia, 9.000 Tentara Ukraina Tewas

Invasi Rusia, 9.000 Tentara Ukraina Tewas

Akibat invasi yang dilakukan oleh negara Rusia ke Ukraina, mengakibatkan 9.000 tentara ukraina tewas. --

RADARLAMPUNG.CO.ID – Akibat invasi yang dilakukan oleh negara Rusia ke Ukraina, mengakibatkan 9.000 tentara Ukraina tewas. 

Hal ini yang membuat PBB mengatakan bahwa sebanyak 5.587 warga sipil telah tewas dan 7.890 terluka selama serangan Rusia di Ukraina.

Selain itu menurut salah satu Jenderal Ukraina mengatakan bahwa akibat sekitar 9.000 tentara Ukraina tewas selama invasi Rusia yang telah berlangsung hampir enam bulan.

Jenderal Valeriy Zaluzhny, panglima tertinggi Ukraina menjelaskan, pada hari Senin, banyak anak-anak Ukraina perlu dirawat.

BACA JUGA:Eks Kapolri Idham Aziz yang Dikaitkan Kasus Irjen Ferdy Sambo, Fotonya Viral Pakai Sendal Jepit

Hal ini dikarenakan ayah mereka pergi ke garis depan dan mungkin termasuk di antara sekitar 9.000 tentara selama invasi Rusia.

Sedangkan pihak Rusia sendiri mengungkapkan bahwa hingga 25 Maret, sebanyak 1.351 tentaranya tewas selama bulan pertama pertempuran.

Namun, satu penjabat militer Amerika mengatakan bahwa sekitar dua minggu lalu Rusia telah kehilangan antara 70.000 hingga 80.000 tentara.

Pihak UNICEF menyatakan pada hari Senin hampir 1.000, tepatnya 972 anak-anak Ukraina telah tewas atau terluka sejak invasi Rusia.

BACA JUGA:Diolipa Klaim Kantongi Data Pelaku Konsorsium 303

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan ini adalah angka yang diverifikasi PBB, tetapi pihaknya yakin jumlahnya korban jauh lebih tinggi.

"Saya merasa benci terhadap orang Rusia,” kata Liudmyla Shyshkina (74) salah satu warga Ukraina yang apartemennya hancur akibat serangan Rusia di di kota Nikopol. 

Dia masih terluka akibat ledakan 10 Agustus lalu yang menewaskan suaminya yang berusia 81 tahun, Anatoliy.

"Perang Dunia Kedua tidak mengambil alih ayah saya, tetapi perang Rusia yang mengambilnya," kata Pavlo Shyshkin, putra dari Liudmyla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: