Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI, Jaga Ketahanan Ekonomi
Pimpinan Komisi VI DPR RI Faisol Riza--
BACA JUGA:Sidang Kode Etik, Irjen Ferdy Sambo Pakaian yang Dikenakan Jadi Sorotan
Sekitar 27,33% juga menyatakan mengalami peningkatan kemampuan dalam membiayai dana kesehatan keluarga usai mendapat kucuran KUR.
“Program KUR pun ternyata mampu mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujar Faisol.
Hal ini selaras dengan riset dari BRI Microfinance Institute berupa Indeks Bisnis UMKM Kuartal II/2022. Yang dilakukan melalui survei terhadap penilaian kemampuan pemerintah menjalankan tugas-tugas utamanya.
Pelaku UMKM yang disurvei memberikan apresiasi tinggi dan meningkat dibandingkan dengan survei sebelumnya pada kuartal I/2022.
BACA JUGA:Ratas dengan Presiden, Airlangga Sampaikan Akselerasi Infrastruktur dan Peningkatan Investasi
Hal ini tercermin pada Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) yang jauh di atas ambang batas 100. Dengan peningkatan dari 128,9 pada kuartal I/2022 menjadi 133,9 pada kuartal II/2022.
Kenaikan ini sejalan dengan kondisi perekonomian yang semakin baik, kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok yang mulai mereda, hingga pandemi Covid-19 yang tetap terkendali.
“Hal ini menumbuhkan kegiatan usaha dan aktivitas masyarakat di tempat usaha dan wisata semakin meningkat. Sehingga memberikan dampak yang positif terhadap usaha nasabah, terlebih yang sudah mendapat tambahan akses permodalan dengan program KUR,” tuturnya.
Penyerapan Tenaga Kerja
Faisol pun mengacungi jempol efek pengganda KUR dari BRI yang mampu memperluas penyerapan tenaga kerja. Dari riset BRIN menunjukkan setiap pelaku UMKM yang mengakses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan rata-rata sebanyak 3 orang.
BACA JUGA:Ratas dengan Presiden, Airlangga Sampaikan Akselerasi Infrastruktur dan Peningkatan Investasi
Adapun BRI saat ini memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.
Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap sekitar 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
“Oleh karena itu, kami di parlemen sangat berharap BRI mampu menjaga komitmen dan konsistensi untuk terus menyalurkan program KUR dengan semakin baik. Melaksanakan penyaluran KUR sesuai target pemerintah dan mengelola KUR dengan manajemen risiko yang memadai untuk menjaga kualitas kreditnya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: