BAK Unila Sosialisasi Tata Kelola Data Lebih Integritas

BAK Unila Sosialisasi Tata Kelola Data Lebih Integritas

Sosialisasi pengelolaan data dan pengolahan data akademik tahun 2022, Menuju Data Lebih Baik, Jumat 26 Agustus 2022. FOTO MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Universitas Lampung (Unila) menggelar sosialisasi pengelolaan data dan pengolahan data akademik tahun 2022, Menuju data Lebih Baik, Jumat 26 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pranata Komputer Muda BPS Bandar Lampung Ari Rusmasari, Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Lampung Sudianto, dan Kepala UPT TIK Unila Muhammad Komarudin S.T, M.T sebagai pemateri.

Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Hero Satrian Arif, S.E., M.H. dihadapan para wakil dekan, para ketua jurusan, sub koordinator bidang akademik, operator fakultas serta 90 peserta.

Dalam sambutannya, Hero Satrian mengatakan,  sosialisasi pengelolaan dan pengolahan data akademik merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan pelayanan data yang dikelola Universitas Lampung, demi menghasilkan data yang akurat mutakhir dan terpadu mengacu pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

BACA JUGA: Pesan Plt Rektor Unila saat Senam Bersama Memberikan Semangat Civitas Akademika

"Sebagai penyelenggaraan tata kelola data yang baik untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi,” kata Hero Satrian. 

”Saat ini Unila memiliki berbagai sistem pengelolaan data berbasis teknologi informasi. Di antaranya Siakad (Sistem Informasi Akademik), Siloket, Sirandu dan lain-lain yang dipergunakan untuk memberikan layanan pada pelanggan, yaitu mahasiswa dan masyarakat atau bisa disebut integritas data yang selama ini manual," imbuh Hero.

Selain itu, terus Hero, untuk mewujudkan layanan prima, beberapa upaya yang dilakukan oleh Unila antara lain digitalisasi dokumen integrasi sistem, layanan berbasis teknologi informasi.

Dalam hal ini, keterlibatan akademik menjadi sangat penting karena terdapat data mahasiswa dan dosen dalam seluruh kegiatan akademik yang tercatat dalam sistem. 

BACA JUGA: Tok! Prof La Zakaria Terpilih sebagai Ketua Senat Unila

"Demi upaya mengejar perubahan cepat, dinamis, dan sumber daya yang fleksibel. Selanjutnya, birokrasi akan mengarah pada kepemimpinan yang mampu mengarahkan dan menggerakkan setiap instansi berlomba-lomba melakukan perbaikan layanan karena memang hal tersebut sudah selayaknya dilakukan," sebut Hero.

Dengan terbangunnya proses layanan yang terintegrasi dan terdigitalisasi, diharapkan menghasilkan aplikasi daring yang dapat digunakan dengan mudah. Baik oleh perorangan maupun instansi.

"Aplikasi berbagi data harus dilakukan dengan hati-hati. Karena berkaitan dengan dokumentasi dan sensitivitas . Pengelolaan dan monitoring harus dilakukan dengan cermat,” kata dia. 

”Pada waktu yang bersamaan, Unila juga harus dapat memastikan pemanfaatan data dilakukan untuk memberikan layanan yang terbaik, sehingga Unila dapat membuat kebijakan yang tepat pula. Harapan kita semua, bahwa data yang tersedia lebih akurat, cepat dan tepat," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: