Program Gerakan Menabung SimPel IB, 3.434 Rekening Pelajar Dibuka

Program Gerakan Menabung SimPel IB, 3.434 Rekening Pelajar Dibuka

Sebanyak 3.434 rekening pelajar dibuka dalam program Gerakan Menabung SimPel IB, pada Selasa 30 Agustus 2022. --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 3.434 rekening pelajar dibuka dalam program Gerakan Menabung SimPel IB, pada Selasa 30 Agustus 2022. 

Ke-3.434 rekening pelajar ini dibuka pada gelaran Gerakan Menabung SimPel IB bersama 1000 pelajar/santri dalam rangka memeringati Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun. 

Kegiatan ini dilaksanakan di MAN 1 Bandarlampung digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementrian Agama Provinsi Lampung, Asbisindo dan Kompartemen BPRS.

Ini merupakan bagian dari upaya mendorong program peningkatan literasi dan inklusi Keuangan Syariah bagi kelompok pelajar melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). 

BACA JUGA:Amankan Posisi 3, Tim Esport Radar Lampung Tetap Bermisi Juarai DGOne Cup Media Of Sumatera

Program KEJAR sendiri merupakan salah satu bentuk implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Tujuannya agar setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dilakukan sejak dini.

Melalui Gerakan Menabung Simpel IB bersama 1.000 pelajar/santri ini telah dilakukan juga MoU atau perjanjian kerja sama 13 perbankan syariah dengan 21 Sekolah/Madrasah dan Pesantren. 

Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung, Bambang Hermanto dalam sambutannya mengatakan, penyediaan akses keuangan untuk pelajar/santri ditujukan untuk membangun pendidikan karakter budaya menabung sejak dini.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Selasa 30 Agustus 2022

“Ini merupakan gerakan menabung dalam rangka program satu rekening satu pelajar yang memang sudah digalakan sejak tahun 2015 di Indonesia oleh Presiden,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, baik Kemenag maupun Kemendikbud telah mengeluarkan surat edaran kepada jajaran untuk mengimplementasikan program KEJAR guna mengakselerasi inklusi keuangan.

Untuk saat ini, sudah ada sebanyak 5 ribu sekolah yang bekerjasama dengan perbankan, serta jumlah tabungan sekitar Rp10 miliyar.

“Ini yang terus akan kita gerakan secara masif. Sehingga semua sekolah bisa melakukan MoU dan setiap pelajar maupun santri memiliki rekening,” kata Bambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: