Beredar List Nama Pejabat yang Dirolling, Ini Kata BKSDM Lampura

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lampung Utara diduga kecolongan. 

Sebab, data nama - nama pejabat hasil rolling tersebar luas di media sosial melalui pesan WhatsApp dan hingga kini viral menjadi perbincangan hangat dikalangan pejabat teras dan masyarakat Kabupaten Lampura.

Meski pihak BKPSDM maupun pejabat berkepentingan lainnya mengklaim itu bukan berasal dari dalam sumber pemerintah daerah.

Namun, data list tersebut memiliki kesesuaian nama-nama pejabat yang dilantik maupun di nonjobkan.

BACA JUGA:Radar Lampung Sukses Raih Juara 1 DGOne Cup Media Of Sumatera Divisi Mobile Legends

Dari hasil penulusuran wartawan di lapangan, sejumlah pejabat yang masuk dalam list yang tersebar itu, membenarkan jika adanya kesamaan jabatan yang akan diemban.

Hingga hal tersebut, menimbulkan kekhawatiran ditengah - tengah masyarakat, bahwa dinilai ada kebocoran berasal dari orang dalam.

"Ada bang ya, kok bisa tahu. Sama persis dengan apa yang di list yang viral itu," ujar salah seorang pejabat mendapatkan promosi jabatan lingkup Pemkab Lampura, menanggapi beredarnya list nama pejabat daring itu, Rabu, 31 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB.

Sehingga, hal ini menimbulkan asumsi liar ditengah - tengah kalangan pejabat maupun pejabat yang di nonjob.

BACA JUGA:Beredar Kenaikan BBM Bersubsidi, SPBU Diserbu

"List nama maupun jabatan bahkan NIP dan golongan nama pejabat itu, sama persis. Jadi tidak mungkin itu orang luar yang buat," kata dia.

Meski begitu, polemik ini juga mendapatkan perhatian dari masyarakat kabupaten Lampura. Salah seorang warga Kotabumi Andika mengaku sangat keheranan atas List nama pejabat yang mendapatkan promosi maupun yang di nonjobkan tersebut.

"Inikan aneh, kok bisa data sepenting itu keluar. Kalau kami orang awam tidak mungkin itu dari luar," ujar Andika salah seorang warga Kotabumi.

Sementara itu, Kabid Promosi dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Lampura, Herman mengakui bahwasanya itu bukanlah seperti dipikirkan kebanyakan orang.

Sumber: