Sambut Mahasiswa Baru, Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Gelar PSAP

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menyelenggarakan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) untuk mahasiswa baru program magister (S2) dan doktoral (S3) tahun ajaran 2022/2023 di Ballroom kampus Sukarame, Jumat 2 Agustus 2022. 

Sebanyak 257 mahasiswa baru pascasarjana mengikuti kegiatan tersebut. Rinciannya 203 mahasiswa program magister (S2) dan 54 mahasiswa program doktoral (S3).

Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, MSi mengatakan, jumlah tersebut adalah hasil dari seleksi ketat yang dilakukan oleh pihaknya. 

BACA JUGA: Wujudkan Visi, UIN Raden Intan Lampung Mulai langkah Internasionalisasi

“Dari 500 pendaftar yang berhasil lolos ujian CAT dan wawancara, hanya 50 persen yang kita terima,” kata Prof. Ruslan Abdul Ghofur.

Prof. Opung, panggilan akrabnya, menambahkan, hal ini adalah bagian dari penataan sistem di pascasarjana agar menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi.

Dia juga mengatakan, PSAP merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pengenalan kampus agar mahasiswa baru mengenal lebih dekat dan mengetahui gambaran umum sistem perkuliahan yang ada di pascasarjana.

BACA JUGA: BPJPH Asesmen Akreditasi LPH UIN Raden Intan Lampung

“Kami segenap jajaran pengelola (pascasarjana) adalah partner bapak/ibu dalam meraih keberhasilan dalam menempuh studi," ujarnya. 

"Mari kita bersama-sama menjadi intelektual yang memberikan banyak kemaslahatan dan sumbangsih bagi kebaikan dan kesejahteraan bangsa,” imbuhnya. 

Sementara Rektor UIN Raden Intan Lampung yang diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof. Dr. H. Alamsyah, MAg., dalam sambutannya mengharapkan agar para mahasiswa baru dapat menunjukkan prestasi akademik yang baik dan lulus tepat waktu.

BACA JUGA: Sebar Ribuan Calon Guru, FTK UIN RIL Adakan Pembekalan Mahasiswa PPL

“Untuk lulus tepat waktu, lakukan manajemen waktu, manajemen keluarga, juga manajemen mental dan emosional dalam penyelesaian perkuliahan,” tegas Prof. Alamsyah.

Dia juga mengajak para mahasiswa kelak bisa mengenal masalah-masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat. 

Sumber: