Kondisi Gunung Anak Krakatau Siaga : 2 Kali Alami Gempa pada Rabu 7 September 2022

Kondisi Gunung Anak Krakatau Siaga : 2 Kali Alami Gempa pada Rabu 7 September 2022

pada Rabu 7 September 2022 dari pukul 00.00-06.00WIB, Gunung Anak Krakatau telah mengalami 2 kali gempa.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) adalah gunung berapi yang berada di jalur selat Sunda. Gunung ini, berada di Wilayah Provinsi Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.

Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tersebut, berada pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl

Hampir setiap waktu, gunung anak Krakatau selalu ini meletus kecil dengan tipe "Stromboli". Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.

Namun, aktivitas gunung ini patut diwaspadai. Sebab, kemunculan gunung ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Rabu 7 September 2022

Sejak 1930, pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.

Akhir tahun 2018, Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Karena tiap hari terjadi aktivitas, berdasarkan magma.esdm, pada Rabu 7 September 2022 dari pukul 00.00-06.00WIB, Gunung Anak Krakatau telah mengalami 2 kali gempa.

Berdasarkan pengamatan visual, saat ini, Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.

BACA JUGA:Apakah Cakaran Kucing Berbahaya? Begini Penjelasan Dokter yang Wajib Kita Ketahui

Status Kilamotologinya, Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 25°C. Kelembaban 53-73%.

Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, telah mengalami 2 kali gempa. Diantaranya, gempa Hembusan dengan amplitudo 20 mm, dan lama gempa 15 detik.

Kemudian, gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 1-4 mm, dominan 1 mm.

Magma ESDN memberikan peringatan agar masyarakat tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.

BACA JUGA:Wali Kota Metro Beri Warning, Pejabat Tak Tanggap terhadap Keluhan Masyarakat Silakan Mundur

Itulah kondisi gunung anak Krakatau pada Rabu 7 September 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: