KKM MTSN 2 Lamteng Sukses Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID -  KKM MTs Negeri 2 Lampung Tengah (MTsN 2 Lamteng) mengadakan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang diadakan di Gedung Lt. 2 MTsN 2 Lamteng  dari tanggal 13 sampai tanggal 15 September 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 16 Madrasah Tsanawiyah KKM MTsN 2 Lamteng dengan jumlah peserta  32 guru perwakilan dari masing-masing Madrasah. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.

Kegiatan Workshop ini di isi oleh Pengawas Sekolah Madya Tingkat Madrasah Aliyah sekaligus sebagai Fasilitator/Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum Merdeka, Dr. H. Darmadi, S.Ag., S.E., M.M., MM.Pd., M.Si.

Diawali sambutan dari Ketua KKM MTsN 2 Lamteng, Dr. Hamsir, M.Pd.I. Ia menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka ini merupakan kurikulum yang ditetapkan pemerintah dalam rangka pemulihan pembelajaran selama terjadinya wabah COVID-19.

Berkenaan dengan hal itu KKM MTsN 2 Lamteng bergerak cepat merespon kebijakan pemerintah ini apalagi dengan dikeluarkannya  Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum  Merdeka Pada Madrasah.

"Dengan melaksanakan Workshop Kurikulum Merdeka selama 3 hari kedepan dengan mengundang Fasilitator/Instruktur Nasional yang sangat berkompeten dalam materi kurikulum merdeka, hal ini bertujuan agar Anggota KKM MTsN 2 Lamteng cepat dapat memposisikan madrasahnya masing-masing untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini dengan baik," tambah dia.

Dihadiri juga Pengawas Madrasah Wilayah Timur Kementerian Agama Lampung Tengah (Kemenag Lamteng), H. Ahmad Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I sekaligus membuka kegiatan workshop. Ia berpesan kepada perwakilan dari Guru Madrasah  dapat mengikuti workshop  dengan baik. "Semoga  nantinya mereka dapat membagikan ilmu yang didapat dalam mengikuti workshop ini kepada bapak ibu guru di Madrasah masing-masing nantinya," pungkasnya. (*) 

Sumber: