Demi Eksistensi Diri, Pelajar di Kota Metro Konvoi Bersepeda Motor sambil Membawa Senjata Tajam

METRO, RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Metro mengamankan enam pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN). Pasalnya, pelajar tersebut memegang senjata tajam yang diduga gangster dalam sebuah video yang viral akhir-akhir ini.

Aksi pelajar tersebut sempat membuat resah pengendara yang beraktivitas malam. Pasalnya, pelajar tersebut berkonvoi berkeliling menggunakan kendaraan dengan mengancung-acungkan senjata tajam yang dibawanya. Kasatreskrim Polres Metro Iptu Mangara Panjaitan mengatakan, enam remaja tersebut diamankan pada Senin 12 September 2022.

“Sudah kita amankan Senin lalu, sekitar pukul 12 malam,” ujarnya, Rabu 14 September 2022.

Mangara Panjaitan menjelaskan, motif para pelajar dari aksi konvoi berkeliling Kota Metro dengan berkendara sepeda motor sambil membawa senjata tajam, hanya untuk eksistensi diri. 

BACA JUGA:RUU PDP Ditarget Bakal Disahkan Bulan Depan, Mahfud Md: Tidak Akan Ada Pembahasan di Substansi

Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun menuturkan, pihaknya telah mengambil langkah untuk menyikapi persoalan tersebut. Salah satunya dengan mendatangi sekolah para pelajar tersebut. 

“Kita sudah datang ke sekolah mereka. Kita beri penyuluhan-penyuluhan. Mereka ini akan ujian pada akhir bulan ini dan kami berharap mereka bisa mengikuti ujian," ungkap Kapolres Metro.

Kapolres Metro menuturkan, sebelum dikembalikan ke orang tuanya, pelajar tersebut diberikan pembinaan. Agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. "Mereka juga kan anak-anak yang butuh pendidikan. Ya mereka juga harus tetap tertib hukum. Namun kita harus menegakkan aturan yang berlaku,” tandas Kapolres Metro.

Untuk diketahui, ada tiga video amatir yang beredar di media sosial. Video yang diduga geng motor di Kota Metro tersebut, masing-masing berdurasi 18 detik, 21 detik, dan 32 detik. Dalam video tersebut, terlihat puluhan pemuda berkendara dengan sebagian diantaranya memegang senjata tajam jenis celurit, parang, dan benda mirip gergaji besar. (*)

Sumber: