Soal Duel Maut Santri, DPRD Pesisir Barat Minta Pengawasan di Ponpes Lebih Maksimal

Soal Duel Maut Santri, DPRD Pesisir Barat Minta Pengawasan di Ponpes Lebih Maksimal

Lokasi perkelahian dua santri Pondok Pesantren Al Falah Krui, Kamis dini hari, 15 September 2022. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA: Ini Kronologis Duel yang Menewaskan Santri di Pesisir Barat

Senjata tajam tersebut diselipkan di bagian celana sebelah kiri.

“Saat itu pelaku meminta temannya yang bernama KR (saksi) memanggil korban untuk diajak berkelahi,” sebut AKP M. Ari Satriawan.

DN datang sekitar pukul 00.20 WIB, Kamis 15 september 2022. Mereka bertemu di belakang masjid dan terlibat perkelahian. 

DN menerjang RZ, namun berhasil dihindari. ”Korban kembali mencoba memukul dengan menggunakan tangan kosong. Namun kembali dihindari oleh pelaku,” jelasnya.

BACA JUGA: Duel di Pondok Pesantren, Santri di Pesisir Barat Tewas di Tangan Rekan

Selanjutnya, RZ mengeluarkan sebilah pisau dari pinggang sebelah kirinya. Ia menyerang DN dan mengenai lengan kiri.

Belum puas, RZ mengayunkan pisau dan mengenai kepala, dekat pelipis sebelah kiri DN.

“Korban terjatuh ke tanah dengan bersimbah darah. Setelah melihat korban terkapar, pelaku melemparkan pisau ke semak-semak sekira 10 meter dari tempat korban tergeletak. Setelah itu pelaku pergi dan melarikan diri,” papar AKP M. Ari Satriawan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: