Peserta Aksi Berujung Ricuh, Ratusan Pol PP Amankan Unjuk Rasa

Peserta Aksi Berujung Ricuh, Ratusan Pol PP Amankan Unjuk Rasa

Sebanyak 120 personil gabungan mengikuti latihan penanganan unjuk rasa. Latihan gabungan digelar di Lapangan Kopri, Pemprov Lampung pada Rabu, 21 September 2022.--

radarlampung.co.id - Sebanyak 120 personil gabungan mengikuti latihan penanganan unjuk rasa. Latihan gabungan digelar di Lapangan Kopri, Pemprov Lampung pada Rabu, 21 September 2022.

Dari 120 personil yang terlibat dalam latihan ini terdiri dari 45 personil Satpol PP Provinsi Lampung, 45 personil Polda Lampung dan 30 personil Banpol PP Kota Bandar Lampung.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Satpol PP Provinsi Lampung, Indra Sanjaya mengatakan latihan simulasi dilakukan sebagi bekal ilmu dan wawasan anggota nya dalam penanganan saat adanya unjuk rasa.

Seperti diketahui, unjuk rasa memang kerap dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Hal ini karena Kantor DPRD Provinsi Lampung yang memang tempat menerima aspirasi masyarakat berada di kompleks Pemprov Lampung.

BACA JUGA:Hindari Perusakan Dengan Bom Ikan Atau Sengat Listrik, Pemprov Lampung Minta kabupaten/kota Buat Perda

"Ini latihan bersama dengan anggota Kepolisian. Harapannya dengan terwujud ya latihan ini anggota bisa terlatih menangani unjuk rasa di Provinsi Lampung," kata Indra.

Selain itu, latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi yang baik lintas sektoral dengan aparat keamanan, dalam hal ini Polda Lampung, sehingga terjalin sinergitas dan kerjasama yang baik.

Khususnya untuk anggota Satpol PP Provinsi Lampung, juga diharapkan memiliki kompetensi teknis pengendalian massa dalam menghadapi aksi massa dan pengamanan aksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Tidak ada ahli yang instan. Semua harus rajin berlatih sehingga kita bisa memupuk diri dan mengasah kompetensi kita. Karena itu latihan seperti ini akan terus digelar," lanjutnya.

BACA JUGA:Kondisi Gunung Anak Krakatau : Alami Gempa Tremor Menerus pada Rabu 21 September 2022

Dalam kegiatan ini juga ikut hadir AKP Arianto, Ipda Yusparzon dan Aipda Dharma Putra dari Direktorat Samapta Polda Lampung dalam simulasi penanganan unjuk rasa memberikan materi pelatihan dasar-dasar pengendalian unjuk rasa.

Diantaranya dalmas awal, dalmas lanjut, sikap pokok, tangan berkait, tali dalmas, formasi dalmas, penggunaan alat dalmas (helm, tongkat, tameng) serta negosiasi dan simulasi penanggulangan unjuk rasa. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: